Share

bab 18

"Tuan..!" Asisten Davin, terlihat datang menemui Bryan, karena ingin mengatakan sesuatu.

Melihat itu Bryan kemudian melirik ke arah Arini kembali, dan memintanya untuk kembali ke kamar.

"Ayana, kembalilah beristirahat di kamarmu, kita akan bicara lagi nanti."

Bryan meminta kepada Ayana, untuk kembali masuk ke dalam kamarnya, karena tidak ingin meninggalkan Ayana sendririan di taman

Namun, Ayana menolak dengan menggelengkan kepalanya.

"Bryan9 aku masih ingin di sini, jika kau ingin pergi dan berbicara dengannya. Pergilah, tetapi aku masih ingin di sini," Ayana terlihat memohon sembari menatap ke dalam mata Bryan. Melihat itu, Bryan tidak lagi meminta Ayana, untuk masuk ke kamarnya dan hanya mengangguk sebelum meninggalkan Ayana.

"Baiklah, jika kau lelah kembalilah untuk beristirahat di kamarmu. Aku akan kembali datang untuk menemuimu," ujar Bryan, kemudian melangkah pergi menuju ruangannya, bersama dengan asisten Davin, yang ikut melangkah di belakangnya.

Ayana hanya menatap ke ara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status