Share

bab 19

Ayana tertidur lelap semalaman, mungkin karena merasa lelah beberapa hari mencoba untuk menghindar dari Bryan, hingga tidak menyadari dirinya tidur begitu lama. Ayana bangun saat menyadari jika perutnya merasakan sakit akibat rasa lapar yang menyerangnya.

Ayana mengingat jika dirinya hanya ingin tertidur sebentar dan tanpa menyadari jika dirinya tertidur lebih lama. Di tempat tidur Ayana merasakan sesuatu berat di atas perutnya, kemudian berbalik untuk melihat jika di belakangnya saat ini Bryan tengah tertidur sembari memeluknya.

Jelas saja membulatkan mata melihat perlakuan Bryan yang berani memeluknya. Segera Ayana membuang tangan Bryan yang masih memeluknya, dengan perasaan terkejut menatap ke arah Bryan.

Bryan, yang merasakan pergerakan Ayana yang berbaring di sampingnya, perlahan membuka matanya sembari tersenyum saat melihat tatapan mata Ayana yang terlihat tidak menyukai kehadirannya.

"Brian, apa yang kulakukan di kamarku!" Ayana menatap terkejut saat mendapati Bryan tertidur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status