Share

Tuan Reykana memberikan Pengumuman?

“Aku yakin anda sudah bisa, Nona. Sekarang, anda harus mencoba untuk berjalan sendiri. ”

“Kamu yakin aku bisa, Mbak? Kalau jatuh bagaimana?”

Rena menatap sandal dengan hak tinggi yang terpasang pada kedua kakinya sekarang ini. Dengan tatapan yang terlihat ragu dan …. nervous.

Neni menggelengkan kepalanya, kemudian berjalan sedikit menjauh dari posisi Rena berdiri.

“Tidak usah takut, Nona. Saya ada di sini dan akan menjaga anda, kalau anda akan jatuh. Cobalah berjalan ke arah saya, pelan-pelan dan tidak perlu terburu-buru,” balasnya.

Hingga akhirnya, Rena tetap berusaha untuk melangkah, meskipun ada rasa takut yang menumpuk di dalam hatinya. Dia benar-benar tidak terbiasa menggunakan sepatu hak tinggi dan sekarang dia harus bisa menggunakannya, atas permintaan dari Reykana.

“Nah, sebentar lagi sampai, Nona. Tangkap tangan saya,” ucap Neni, sembari mengulurkan kedua telapak tangannya ke arah Rena.

Rena meraih kedua telapak tangan Neni, kemudian menggenggamnya dengan erat. Dia terl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status