Share

Bab 20. Bersekutu sesaat

ISTRI PERTAMA SUAMIKU 20

"Sepertinya kalian berdua harus dihajar dulu sampai pingsan supaya tahu sedang berurusan dengan siapa."

Aku refleks menarik tangan Cintya yang masih membungkuk sambil memegangi perutnya. Gadis itu terbatuk-batuk, tekanan kuat tubuh Renata yang sintal tentu sangat menyakitkan buatnya. Tubuh Cintya bahkan lebih mungil dariku.

Cintya terkejut ketika aku maju dan menjadikan diriku tameng baginya. Sementara Renata tertawa melihatku.

"Wow, keren! Pelakor yang sudah dicampakkan ke tempat sampah rupanya mulai cari muka."

"Berhenti menyakiti Cintya Renata. Dia masih anak-anak."

,Aku sudah dewasa!" Cintya malah membentakku. Dia berusaha menguak tubuhku. Namun aku bertahan, tak kubiarkan Cintya menjadi sasaran empuk bagi perempuan sakit jiwa ini.

Renata tertawa makin keras. Jarak kami tinggal beberapa langkah saja. Aku mundur, mendorong tubuh Cintya sambil berhitung, bisakah aku menghadapi perempuan ini sendirian. Rasanya aku sudah lupa jurus bela diri yang pernah kupela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
salah gak sih kalo aku berharap livia jodohnya adam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status