Share

Bab 19. Segitiga

ISTRI PERTAMA SUAMIKU 19

PoV LARAS

"Cintya!"

Aku menahan bahunya sekuat mungkin. Cintya menghentikan langkah, berbalik menatapku. Dapat kulihat bagaimana keterkejutan di matanya timbul melihat air mata yang menetes di pipi. Air mata yang tak dapat kutahan lagi.

"Mama?"

"Jangan pergi Nak. Ini sudah malam. Kau baru saja tiba dari perjalanan jauh. Tenanglah, Mama sudah mengatasi ini semua."

"Aku hanya ingin bertemu Papa dan bertanya mengapa dia tega melakukan ini pada Mama."

Suaranya bergetar. Aku tahu dia menahan emosinya sekuat tenaga. Kuraih tubuhnya dalam pelukan. Cintya yang keras kepala, akan luluh dengan mudah oleh pelukanku. Sejak dulu, dia memang begitu.

Perlahan, tubuhnya yang tadi menegang terasa mengendur. Kubawa gadisku duduk di sofa.

"Mama tidak usah khawatir. Aku bisa jaga diri."

Aku tersenyum.

"Mama tahu Nak. Tapi bolehkah Mama menghabiskan malam ini bersamamu? Disini, Mama hanya punya kau dan Denish. Sementara Denish masih kecil dan belum mengerti arti perpisahan."

Cinty
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
penulis sakit jiwa dan psikopat.
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
betina2 bodoh,,lemah,sok sok an mau melawan..
goodnovel comment avatar
Heny Wulan
sakit jiwa si pelakor 2.. ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status