Share

Pesan misterius

"Sita, sudah malam. Kau istirahatlah. Kau baru saja keluar dari rumah sakit, kau butuh banyak istirahat," saran Arjun mencoba untuk membangunkan Sita dari duduknya.

"Mas, apakah kau benar-benar mencintaiku? Apakah kau berjanji tidak akan selingkuh dariku? Apakah kau lebih memilihku karena kau memang benar-benar mencintaiku, atau kau hanya... ."

Tiba-tiba  saja Arjun meraih bibir Sita dengan begitu lembutnya untuk memotong kalimat Sita. Sita merasakan tatapan mata Arjun yang penuh kelembutan dan kerinduan. Tangannya yang hangat menyentuh pipi Sita, membuatnya terkejut namun juga tak dapat menahan getaran perasaan yang tak terduga.

Sita seolah-olah terperangah oleh keberanian Arjun yang tiba-tiba mengecup bibirnya. Namun, kejutan tersebut segera berubah menjadi sensasi yang menyenangkan ketika Sita merasakan kelembutan sentuhan bibir Arjun yang memancarkan kehangatan dan cinta.

Bibir mereka saling berpadu dengan penuh kelembutan dan gairah. Sita merasakan getaran perasaan yang tak terlukiskan, seperti sebuah ledakan emosi yang memenuhi seluruh tubuhnya. Dia tidak bisa menolak godaan itu, dan malah memberikan respon balik yang penuh gairah kepada Arjun.

Dalam momen itu, keheningan melingkupi mereka berdua. Hanya suara napas mereka yang terdengar, saling berpadu dan mengiringi permainan lidah mereka yang semakin bergairah. Sita merasa tubuhnya melemas, terhanyut dalam kenikmatan yang tak terkatakan.

Pandangan mereka bertemu, menyiratkan rasa cinta dan keintiman yang mendalam. Bahkan tanpa kata-kata, mereka saling memahami dan merasakan betapa besar kasih sayang yang mereka miliki satu sama lain yang selama ini tidak pernah mereka rasakan.

Ketika mereka akhirnya berhenti, Sita merasa napasnya tersengal. Matanya masih terpejam, mencoba merasakan dan menghayati setiap detik dari keintiman yang baru saja mereka alami. 

Dalam diam, mereka saling tersenyum. 

"Kau masih ragu denganku?" tanya Arjun dengan tatapan yang sangat lembut.

Sita menggelengkan kepalanya, pipinya merah merona karena malu.

"Baiklah, kau istirahat saja. Aku besok ada pekerjaan di luar kota, jadi aku meminta ibu untuk datang ke sini menemanimu," tutur Arjun, senyum tulus terlihat di bibirnya.

"Kenapa mendadak? Apakah tidak bisa di tunda?" tanya Sita, baru saja masalah besar teratasi kini dia harus berjauhan dari Arjun.

"Sayang, ada masalah tentang pembebasan lahan di kota B. Sudah satu bulan ini aku mengutus bawahanku tapi mereka sama sekali tidak becus mengerjakannya, aku harus turun tangan langsung agar tidak rugi," terang Arjun kepada Sita.

"Pembebasan lahan? Kau jangan sampai merugikan warga di sana demi keuntunganmu sendiri, kita memang tidak mau rugi, tapi jangan sampai kita merugikan orang lain. Berilah ganti rugi yang layak kepada mereka yang sudah kau ambil lahannya," saran Sita kepada Arjun.

"Kau tenang saja, aku tetap mempertahankan prinsip kita, aku juga pernah berada di posisi tanah di gusur dengan janji ganti rugi tapi tak pernah terealisasikan, aku mengerti bagaimana sakitnya hati di perlakukan seperti itu," jawab Arjun mengenang masa lalunya yang sungguh kelam.

Arjun adalah seorang pengusaha properti yang bergerak di bidang konstruksi atau pembangunan. Dia memiliki keahlian yang luar biasa dalam membangun rumah. Setiap detail dalam rancangan desain interior rumah hasil tangan Arjun sangat dipertimbangkan dengan teliti. Keahliannya dalam memadukan warna, tekstur, dan elemen-elemen dekoratif menciptakan ruang yang indah dan fungsional.

Sita, seorang istri sekaligus mitra bisnis Arjun, membantu memasarkan keahlian Arjun dalam desain interior rumah. Dengan keahliannya dalam pemasaran dan penjualan, Sita berhasil menarik perhatian pelanggan potensial. Dia menggunakan hasil rancangan desain interior rumah Arjun sebagai alat untuk meyakinkan klien bahwa Arjun adalah ahli dalam bidangnya.

Sita dengan cermat memilih foto-foto rumah yang telah dibangun oleh Arjun untuk ditampilkan dalam portofolio mereka. Dia juga menulis deskripsi yang menarik dan menggugah minat tentang setiap proyek yang pernah mereka kerjakan. Melalui presentasi yang profesional dan persuasif, Sita dapat menjelaskan kepada klien potensial tentang kualitas dan keunikan desain interior rumah hasil karya Arjun.

Dalam proses pemasaran, Sita menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, pameran properti, dan referensi dari klien yang puas. Dia juga mengadakan pertemuan dengan klien potensial secara pribadi untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang desain interior rumah Arjun. Dengan sikap ramah dan pengetahuan yang mendalam tentang industri properti, Sita berhasil menciptakan hubungan bisnis yang kuat dengan klien.

Sita, dengan penuh kebaikan hati, memperkenalkan Arjun kepada semua kenalan bisnis yang pernah bekerja sama dengan almarhum ayahnya, serta saudara-saudaranya. Melalui hubungan ini, bisnis properti Arjun berkembang dengan perlahan namun pasti, dan merambah ke berbagai wilayah. Awalnya, Arjun hanya mendapatkan proyek-proyek kecil untuk membangun rumah-rumah, tetapi berkat kepercayaan yang diberikan kepadanya, dia berhasil membangun lebih dari itu.

Dengan pengalaman dan rekam jejak yang baik, Arjun mendapatkan kepercayaan untuk membangun hotel-hotel mewah di berbagai kota. Kualitas dan keahlian yang ditunjukkannya dalam proyek-proyek sebelumnya membuatnya diandalkan oleh para klien dan mitra bisnisnya. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Arjun adalah seorang profesional yang handal dan dipercaya dalam industri properti.

Keberhasilan Arjun tidak berhenti di situ saja. Dalam waktu yang relatif singkat, dia bahkan dipercaya untuk membangun sebuah stadion di salah satu provinsi. Proyek ini adalah tantangan besar bagi Arjun, tetapi dengan dedikasi dan kerja kerasnya, dia berhasil menyelesaikannya dengan sukses. Stadion yang dibangunnya menjadi bukti nyata kemampuan Arjun dalam mengelola proyek-proyek besar dan kompleks.

Melalui kerja sama yang solid antara Arjun dan Sita, bisnis properti mereka berkembang pesat. Kualitas desain interior rumah hasil tangan Arjun menjadi daya tarik utama bagi para klien. Dengan reputasi yang baik dan kepuasan pelanggan yang tinggi, Arjun dan Sita terus mengambil proyek-proyek baru dan memperluas jangkauan bisnis mereka di industri properti.

Ketika Arjun melihat kembali perjalanan bisnisnya, dia tidak bisa tidak merasa bersyukur atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Sita. Tanpa kebaikan hati dan kepercayaan dari Sita serta kenalan-kenalannya, mungkin Arjun tidak akan sampai pada titik ini. Keberhasilan Arjun adalah hasil kerja kerasnya sendiri, tetapi juga tidak bisa dipisahkan dari peran Sita dalam membantu memperluas jaringan bisnisnya. Maka dari itu, sebagai bentuk syukurnya, Arjun memberikan 99% saham perusahaan PT SiJu Abadi. Sedangkan dirinya hanya memegang 1% saham perusahaanmya.

Saat Sita mulai memejamkan matanya, Arjun perlahan-lahan meninggalkan kamar dan mengambil ponselnya yang sejak tadi telah menerima banyak pesan. Dengan sikap yang mencurigakan dan aneh, Arjun bergerak menuju halaman depan rumahnya dan membuka ponselnya.

Di dalam ponselnya, terdapat pesan-pesan yang memenuhi layar. Ada beberapa pesan dari teman-teman lama yang ingin mengajaknya bertemu, pesan dari keluarga yang memerlukan bantuannya, dan juga pesan dari seseorang yang  berhasil membuat Arjun tegang.

Kai Chang

Terimakasih sudah mampir, jangan lupa komen ya kak untuk memberi semangat Authornya.

| 1

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status