Share

Mengetahuinya

Nyonya Cristin benar-benar geram dengan apa yang sudah dikatakan oleh putra semata wayangnya. Ia tidak habis pikir, bagaimana bisa memberikan sebuah perusahaan dengan cuma-cuma walau untuk besan sendiri. Nyonya Cristin sampai pusing tujuh keliling, atas tindakan sang putra karena sangat ceroboh dan mudah percaya sama orang lain.

"Sayang, apa kamu sudah tidak waras? Bisa-bisanya ngasih perusahaan tanpa sepengetahuan mama dan papa? Apa kamu pikir, dengan memberi perusahaan kepada mertua kamu, terus kamu bisa membuat keluarga ini menjadi harmonis?" Nyonya Cristin terus saja ngomel-ngomel karena kesal kepada anak semata wayangnya.

"Tidak, Mah. Tujuannya bukan seperti itu. Aku sengaja memberi kesempatan kepada ayahnya Karin, untuk mengelola perusahaan itu, karena aku lihat cara kerja ayahnya Karin sangat bagus. Dan aku sebagai men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status