Share

BAB TIGA

Author: Ilaina
last update Last Updated: 2023-12-07 22:11:38

  

   aku melihat kartu nama ini dengan kedua mata membulat. Aku tidak yakin pria itu adalah seorang CEO. Dia masih terlihat muda. 

   mungkin saja dia membutuhkan seorang pekerja bersih bersih di kantornya. Apakah aku harus pergi ke kantornya? 

   "Jangan banyak berfikir Selena. Kau cepat saja pergi ke kantornya pagi ini juga," ucap Lili dengan serius.

   "Sebenarnya aku juga bingung harus bekerja dimana lagi. Setelah dipecat di hotel ," ucapku dengan putus asa.

   "Itu semua gara gara Cody. Dia memang sudah gila. Kau terpancing emosi dan terjadi keributan di hotel. Hingga membuatmu di pecat," ucap Lili dengan kesal.

   "Aku rasa Christian adalah pria yang baik. Buktinya dia mau untuk mengantarmu ke rumah sakit. Dia juga sangat baik sekali memberikan kartu namanya. Mungkin dia kasihan denganmu Selena," ucap Lili melihatku dengan wajah kasihan.

   "Ya ampun, sungguh malang sekali nasibku ini. Baiklah aku akan bersiap bersiap sekarang juga untuk menuju ke kantor Cristian," ucapku lalu berdiri dengan cepat.

   Setelah aku berganti baju dan menata rambutku dengan rapi. Kini aku dengan cepat pergi menggunakan bus. Sampai di depan kantor. Mataku terpana dengan keindahan kantor yang megah ini. Perusahaan ini sangat terlihat berkelas. Bahkan lantai yang aku injak ini sangat mengkilap dan mewah sekali. Aku berjalan dengan cepat masuk ke dalam.

   "Permisi Nona, ada yang bisa saya bantu? Atau mungkin anda tersesat?" Tanya wanita yang berbaju rapi itu dengan melihatku dari ujung sepatu sampai ke kepala. Tatapan matanya seolah aku benar benar tidak berarti.

   Aku berusaha untuk percaya diri. Aku menarik nafas dan berusaha nyaman.

   "Aku mempunyai ini," ucapku segera memberikan kartu nama pemberian dari Cristian. 

   Wanita di depanku ini melihat kartu nama dengan teliti. Lalu kembali menatapku sesaat. 

   "Aku ingin bertemu dengan tuan Cristian ," ucapku dengan tegas.

   "Apa kau bilang? Kau ingin bertemu dengan tuan Cristian? Itu tidak mungkin. Kau itu terlihat sangat..." 

   Tiba tiba saja suara Cristian terdengar dengan lantang.

   "Betty! Biarkan gadis itu masuk ke dalam ruangan ku!" 

   "Oh iya baik , maaf tuan," ucap Betty dengan buru buru.

   Aku langsung saja berjalan mengikuti Cristian setelah sebelumnya menatap Betty dengan kesal. Wanita seperti Betty benar benar membuatku tak habis pikir.

   "Silahkan duduk," ucap pria dengan setelan jas yang begitu rapi. Ruangan ini sangat mewah sekali. Aku gugup sekali untuk duduk di kursi yang sepertinya terlihat sangat mahal.

   "Akhirnya kau menemuiku di kantor ini. Aku tidak menyangka. Oh ya, bagaimana dengan lukamu itu?" tanyanya dengan melihat bibirku.

   "Oh, ya ini sudah lumayan lebih baik," jawabku tersenyum manis. Aku berusaha untuk tetap tenang. 

   "Maaf, aku lupa berkenalan. Siapa namamu?" 

   "Namaku Selena Watson," ucapku dengan singkat.

   "Selena, menurutku nama itu tidak cocok untukmu," ucap Cristian membuat ku ingin sekali memukulnya. Tapi aku berusaha menahan emosi. 

   "Apa kau hanya ingin menghinaku?" tanyaku dengan wajah jutek.

     "Oke, maafkan aku dengan leluconku itu," ucap Cristian dengan tertawa kecil. tapi sungguh aku sama sekali tidak tertawa dengan leluconnya itu.

   "Oke ,baiklah. aku akan memberikanmu pekerjaan, karena aku tahu kau sangat membutuhkan uang. Kurasa kau mempunyai hutang Lima ratus ribu dolar. Benarkah itu?"

   "I-iya benar, ya tuhan, aku sangat malu pertengkaran aku dengan mantan pacarku harus terdengar oleh beberapa orang saat di restoran hotel. Ya itu semua karena aku sangat emosi saat itu,"

   "Baiklah, aku bisa memberikanmu lebih dari lima ratus ribu dollar. Tapi kau harus melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Cristian dengan tegas.

   "Ya tentu saya akan melakukan pekerjaan dengan baik. Karena sejujurnya saya sangat membutuhkan pekerjaan. Apapun akan saya lakukan, selama itu legal," ucapku dengan tegas. pasti wajahku terlihat putus asa sekali.

   Tapi bagaimana jika dia menyuruhku untuk membunuh orang? Atau dia akan memperdagangkan aku? Dan aku hanya memberinya persetujuan . Ya ampun itu buruk sekali.

   "Menikahlah denganku, selena."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • ISTRI TUJUH MILIAR UNTUK TUAN MUDA   BAB EMPAT PULUH TIGA

    "Sabrina keluar dari apartemen ini sekarang juga!" July perempuan gendut itu menggedor gedor pintu dengan emosi. Anak kecil yang ada di dalam apartemen itu berlari kencang menghampiri sang kakak. "Kakak siapa itu? Aku takut," rengeknya sambil memeluk gadis berusia enam belas tahun. "Kau tetap disini ya. Duduklah," Sabrina memegang pundak adiknya sesaat. Lalu segera pergi menuju ke arah pintu. Tangannya membuka pintu dengan gementar. Ia sungguh takut sekali. "Bisakah kau pelan pelan," ucap Sabrina memohon. "Kau itu telah menunggak sewa apartemen selama tiga bulan! Dasar miskin!" Si gendut itu benar benar marah. "Maafkan aku July. Aku akan melunasinya. Tapi nanti," "Kau itu tidak bisa aku andalkan. Sudahlah pergi sekarang juga! Ayo cepat kemasi barang barangmu!" July menerobos masuk membuat Jason terlihat ketakutan. "Jangan sentuh barang barangku July. Aku pasti kan keluar dari sini!" bentak Sabrina di saat tangan July melempar keluar rak sepatu dan stand han

  • ISTRI TUJUH MILIAR UNTUK TUAN MUDA   BAB EMPAT PULUH TIGA

    Lucas dan Kitty merasakan kerasnya kenyataan penjara sejak mereka pertama kali memasuki sel mereka. Kitty, yang terbiasa dengan gaya hidup mewah, mendapati dirinya terjebak dalam keadaan yang sangat berbeda. Di penjara wanita, ia hanya bisa duduk di sudut selnya, meratapi nasibnya yang kini terkungkung oleh jeruji besi.Kitty merasa seolah-olah telah kehilangan segalanya. Kepahitan menguasai hatinya, dan kesedihan menyakiti harga dirinya. Makanan penjara yang disajikan tidak mencerminkan kemewahan yang biasa ia nikmati. Ia menatap hidangan di depannya dengan wajah penuh kekecewaan, merindukan rasa dan kualitas yang sudah lama menjadi bagian dari gaya hidupnya.Sementara Kitty mencoba menahan air matanya menghadapi makanan yang tidak menggugah selera, seorang petugas penjaga dengan tatapan tajam mengamatinya. Suasana dingin di penjara membuatnya merasa terasing dan terjebak. Kitty merasa seolah-olah dunianya runtuh, dan sekarang, ia harus menghadapi akibat dari tindakan buruknya.Malam

  • ISTRI TUJUH MILIAR UNTUK TUAN MUDA   BAB EMPAT PULUH DUA

    Angin malam bertiup lembut di sekitar rumah mewah Christian dan Selena saat mereka kembali dari liburan yang diisi dengan kenangan manis. Cahaya bulan purnama menerangi taman yang indah, memberikan sentuhan magis pada malam yang seharusnya penuh kedamaian.Namun, semuanya berubah begitu mereka pulang dan melihat kepulan asap hitam yang meloncat-loncat di langit-langit. Hati mereka berdetak kencang saat mereka mendekati rumah mewah mereka, dan ketika mereka memasuki halaman, mata mereka langsung terbelalak kaget.Api merah menyala dan membara, melahap setiap sudut rumah mereka yang dulu begitu indah. Percikan api menerpa langit-langit, dan knalpot bergegas dari truk pemadam kebakaran di kejauhan. Christian dan Selena bersandar di mobil mereka, pandangan terpaku pada rumah mereka yang tengah dilalap oleh kobaran api."Apa yang terjadi?" Christian berbisik, suaranya penuh dengan kebingungan dan kesedihan.Selena hanya bisa menangis, hatinya hancur melihat rumah impian mereka menjadi jend

  • ISTRI TUJUH MILIAR UNTUK TUAN MUDA   BAB EMPAT PULUH SATU

    Rumah besar dengan desain yang modern menyambut Selena dengan keanggunan dan kemewahan. Begitu ia melangkah masuk, seorang pelayan dengan pakaian rapi menyambutnya dan mengajaknya menuju ruang tamu yang luas. Selena duduk di sofa yang nyaman, mengamati sekeliling yang dipenuhi dengan karya seni dan furnitur elegan."Rumah ini masih sama saat aku dan Christian berada disini," ucap Selena di dalam hati yang diam diam merindukan saat dulu.Pelayan ramah itu memberitahu Selena bahwa tuan rumah akan segera menyambutnya, dan ia diminta untuk menunggu sebentar. Dalam keheningan yang mewah, Selena merenung, merasakan ketegangan dalam suasana yang seolah-olah terkandung di udara.Tak lama kemudian seorang pria tua yang berwibawa melangkah mendekat ke ruang tamu. Itu adalah Mark, ayah dari Christian. Sorot matanya penuh dengan campuran kebahagiaan dan kesedihan saat melihat Selena. Mark menyambutnya dengan senyuman hangat."Selena, betapa senangnya saya bisa bertemu denganmu lagi setelah begitu

  • ISTRI TUJUH MILIAR UNTUK TUAN MUDA   BAB EMPAT PULUH

    Suasana di restoran di New York begitu hangat dan elegan. Cahaya lampu gemerlap menyelimuti setiap sudut, menciptakan atmosfer yang romantis dan nyaman. Meja yang ditempati oleh Selena dan Cody dihiasi dengan lilin kecil yang memancarkan cahaya lembut.Cody duduk di kursi dengan senyuman tulus di wajahnya, walaupun ia mengalami kebutaan. Asistennya yang setia berada di sebelahnya, membantunya dengan penuh kehati-hatian. Pelayan yang profesional dengan sigap menyusun peralatan makan di depan Cody, memastikan semuanya berada di tempat yang tepat.Selena, dengan senyuman hangat, duduk di seberang Cody. Rambutnya yang tergerai indah dan gaun malamnya memberikan kesan elegan. Mata mereka bertemu, dan dalam keheningan sejenak, terasa keajaiban pertemuan di antara mereka."Selena, aku sangat senang kita bisa bertemu lagi. Maafkan aku atas segala kesalahanku di masa lalu."Selena tersenyum lembut, "Cody, kita semua pernah melakukan kesalahan. Yang penting, kita belajar darinya dan menjadi leb

  • ISTRI TUJUH MILIAR UNTUK TUAN MUDA   BAB TIGA PULUH SEMBILAN

    "Ayah maafkan aku, aku mohon ayah," Christian mendekat kepada sang ayah dan bersujud di kaki sang ayah untuk memohon maaf.Melihat itu Lucas sangat merasa menang. Sementara Selena menatap Lucas."Lucas benar benar jahat sekali. Pasti ini adalah balas dendam Lucas. Karena cintanya di tolak oleh aku," ucap Selena di dalam hatinya dengan amarah."Berdirilah Christian," ucap Mark dengan mengangkat kedua lengan Christian.Sementara di dalam hati Selena sangat takut. Ia takut akan di usir oleh Mark. Karena sudah menjadi istri kontrak Christian. Kebohongannya sudah terungkap. Selena benar benar merasa takut. Ia sudah mengira bahwa sebentar lagi pasti ia akan di usir dari rumah ini.. "Aku ingin kalian tahu bahwa sebenarnya aku sudah mengetahui sejak lama tentang pernikahan kalian menikah kontrak," ucap Mark membuat ketiga orang di depannya itu membelalak."Koper yang ada di kamar crhistian. Itu adalah koper Selena kan? Banyak barang barang Selena di sana. Sejak saat itu saat ayah membuka kop

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status