Share

Bab 19. Liburan

"Apa yang terjadi?" Mikel melihat Fara menatapnya dengan mata yang memerah serta bawah mata yang bengkak.

"Daddy lembur?" jawabnya dengan suara datar dan penuh penekanan.

"Hmm, kenapa kamu belum siap-siap? Itu mata kenapa?" Mikel tidak bisa mengabaikan keadaan Fara yang terlihat berantakan.

"Kenapa ponsel daddy tidak bisa di hubungi?" Ia melihat Mikel dengan tajam.

Mikel menghela nafas kasar. Ia mengusap wajahnya dengan kasar. "Bi!" teriaknya dengan suara menggelegar.

"Ia Tuan," jawab salah satu pelayan di rumah dengan jalan cepat.

"Kalian kemana saja! Kenapa tidak tahu kalau nona Fara sedang sakit!" Matanya melotot kepada wanita di depannya itu.

"Maaf, Tuan..."

"Daddy!" Fara membentak Mikel karena tidka suka melihat para pelayan kena imbasnya.

"Kenapa? Mereka tidka melakukan pekerjaan mereka dengan benar. Kenapa saat kau membutuhkan mereka, dimana mereka?" jawab Mikel dengan suara masih keras.

"Daddy, aku bukan sakit. Tapi gak bisa tidur karena daddy belum pulang. Fara pikir daddy ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status