Share

Bab 20. Perasaan Itu Tidak Hilang

Mikel melihat Fara yang berjalan ke arahnya dengan mengenakan gaun peninggalan almarhum istrinya.

Kenangan akan masa indahnya kembali terputar di kepalanya. Wanita yang lembut itu selalu membuatnya nyaman dan damai.

"Dad, malah bengong. Ini pakaian siapa? Oma?" Fara menghampiri Mikel yang duduk di sofa sambil menatapi gaun sederhana yang ia kenakan.

"Eh, itu....Sudah ayo makan malam dulu. Pasti kamu sudah lapar habis main air kelamaan," ucap Mikel sambil berdiri dari duduknya.

"Daddy, siapa yang masak?" Fara sedikit berlari mengekori Mikel karena langkah lebar daddynya itu cukup membuatnya kewalahan.

"Di sini hanya ada kita berfua. Jadi siapa lagi kalau bukan daddy," jawab Mikel sambil menarik kursi untuknya.

Fara mengangguk, ia melihat nasi goreng yang cukup menggiurkan di depannya. "Daddy bisa masak ini?" ucapnya dengan kagum.

Tampilan makanan di depannya semakin menggoda perut laparnya.

Mikel tersenyum lebar.

"Makanlah, nanti keburu dingin!"

Fara mengangguk tanpa mengucapkan sepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status