Share

Dan sepi

“Ini semua gara-gara kamu Sa, coba kamu ngak suruh Ibu pergi beli bubur ayam tadi,” keluh Sumi.

“Maaf Bu, aku cuman ngak mau Ibu marah-marah terus,” sahut Elsa pelan.

“Aduh Mas Frans ini juga, kok ngak di angkat dari tadi?” Sumi terus melihat pada gawainya.

“Semoga Kakek Haris baik-baik saja.”

“Coba tadi Ibu datang lebih cepat, pasti ketemu sama Om Haris.”

“Memang Ibu kenal sama Kakek Haris?”

“Kenal, tapi ngak kenal dekat waktu masih pacaran sama Bandi,” kenang Sumi.

“Terakhir bertemu waktu jadi saksi pernikahan Ratih dan Ferry,” lanjut Sumi.

“Apa Kakek haris juga kenal lama dengan Tante Amara?”

Sumi terdiam sesaat, “Kurang tahu, karena setelah pernikahan Ratih dan Ferry selesai, Om Haris langsung kembali ke luar negeri lagi dan tidak pernah datang lagi.”

“Jadi bagaimana kakek Haris bisa mengenal Tante Amara?”

“Ibu kurang tahu, karena waktu Ibu menikah kami langsung merantau,” terang Sumi, “Jadi banyak kejadian yang Ibu ngak tahu.”

“Kakek Haris sangat membenci marah pada
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status