Share

Menyusun taktik

PoV Keyla

Benar-benar aku sakit hati atas perkataan bang Ardan, maksudku aku hanya ingin memberikan pelajaran pada bang Ardan agar bertanggung jawab pada utang-utangnya. Tapi dia malah mengataiku istri kurang ajar, tak tahu diri, masih kurang kah pengorbananku selama ini. Aku selama ini menopang kehidupan rumah tangga dengan uang gajiku, mulai dari masih menjadi honorer hingga sekarang menjadi pegawai negeri yang katanya banyak orang sudah mapan. Baru aku akan menikmati uang gajiku sendiri eh malah di suruh berutang untuk membeli mobil. Andaikan ibuku tahu permasalahan rumah tanggaku pasti beliau akan menyuruhku berpisah.

Berpisah? Astaga baru terpikir di otakku. Kenapa aku tidak berpisah saja ya dari bang Ardan? Jujur aku sudah tidak tahan lagi dengan sikapnya, kalau soal tidak menafkahi okelah aku masih maklum. Gaji dia tidak seberapa. Tapi kalau sikapnya yang kurang bersyukur itu dan malah berbalik menghinaku, maaf saja aku sudah muak. Oke, pelan-pelan akan kuturuti maumu bang untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status