Share

Berusaha Tegar

PoV Zainab

"Nikahi Maira!"

Ucapan laki-laki paruh baya di hadapan Mas Zaidan seketika membuat tubuhku melemas. Kedua kaki ini seakan tak mampu menopang. Tubuhku meluruh ke lantai.

Hesti dan Elisa yang menemaniku ke rumah sakit memandangku iba. Mereka berjongkok di hadapanku.

Sejak Mas Zaidan pergi meninggalkanku di tempat kos Hesti dan Elisa, perasaanku gelisah. Ingin menelepon atau sekadar mengirim pesan aku enggan. Selepas Zuhur kuminta Hesti dan Elisa menemani ke rumah sakit untuk memastikan keadaan Bu Maira dan Ibu. Namun, sebuah kenyataan pahit justru harus kudengar secara langsung.

Laki-laki paruh baya itu sepertinya ayah dari Bu Maira. Ia meminta suamiku untuk menikahi Bu Maira.

Ya Allah, apa yang harus kulakukan?

Dulu, aku yang meminta Mas Zaidan untuk menikahi Bu Maira, tapi kenapa sekarang rasanya sesakit ini?

Apa aku akan sanggup?

Aku bangkit dibantu Hesti dan Elisa. Mereka mengajakku pergi dari rumah sakit. Mereka pasti tidak tega d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status