Share

TAK DIINGINKAN

Lamunanku buyar kala sapaan dari Andra terdengar dari arah belakang. Pria itu sudah berdiri dengan jarak sekitar satu meter dari tempatku berada.

Pria itu mendekat hingga kami berdiri bersisian. Aku tahu apa maksudnya mendekatkan diri begini. Pasti soal Armila.

"Saya masih mencintai Armila, sangat mencintainya. Saya akan terus berupaya meluluhkan hatinya. Saya memang pernah khilaf dan akan menebus kesalahan itu meski harus banyak berkorban."

"Saya pernah di posisi Armila, dan tahu sekali sesakit apa dikhianati. Saya rasa Anda akan sangat sulit mendapat kepercayaan lagi. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun atau bahkan tidak sama sekali."

Kini kami berhadapan. Pria berahang tegas itu menajamkan pandangan. Mungkin tersinggung dengan kata-kata tadi. Sayangnya itu fakta, Armila tak selemah dari tampilannya. Dia itu pemegang prinsip. Tidak, ya tidak.

Bahkan, aku pun mundur untuk menyatakan cinta dulu sewaktu SMP sebab tahu prinsipnya. Ia pernah mengatakan tak mau main hati sebelum siap naik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cloudya Garay
dak ter raiga yg berharap ke armila aku yg baper hihihih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status