Share

Bab 58.

Kepalaku masih terasa pening ketika aku berusaha membuka mataku. Dengan perlahan kuedarkan pandanganku ke sekeliling ruangan, hingga akhirnya aku menemukan senyum itu. Tian, lelaki yang setahun belakangan ini berstatus kekasihku. Aku hendak buru-buru bangun dari posisiku yang sedang berbaring. Aku teringat Ibu, bukankah hari ini aku harus mengantarnya untuk cek kesehatan rutin ke dokter?

“Jangan bangun dulu kalau masih pusing, Sher.” Suara Tian lembut di telingaku.

“Kenapa aku bisa berada di sini, Ti? Ini di mana? Di mana Ibu?”

“Aku juga nggak tau apa yang terjadi, Sher. Tadi saat aku datang kamu sudah pingsan di depan pintu rumahmu, dan Ibu langsung panik dan menyuruhku membawamu ke sini.”

“Ini di mana, Ti? Bagaimana bisa kamu membawaku kemari?”

“Ini di puskesmas dekat kelurahan, Sher. Beruntung tadi ada yang bisa menolong membawamu ke sini. Kata Ibu beliau adalah atasan di kantormu.”

Aku kembali teringat apa yang membuatku tiba-tiba gemetaran tadi, kemunculan Pak Randy secara tiba-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status