Share

19. Babak belur

Perubahan bentuk tubuh pada Beini ternyata mempengaruhi kekuatannya juga. Kekuatannya juga ikut bertambah beberapa kali lipat.

Bug! Bug! Bug!

Boom!

Tubuh Lee terpental dan melayang seperti layangan putus dari talinya.

"Lee!" Lingling akhirnya ikut menyerang Beini. Lingling menembakkan anak panahnya yang dilapisi energi sihir.

Slash!

Slash!

"Tidak berguna! Cih!" Beini dengan mudahnya menangkis anak panah yang ditembakkan oleh Lingling. Bahkan ada beberapa anak panah yang ditangkap oleh Beini.

'Aku tidak akan menyerah. Aku harus mengalihkan perhatiannya agar Lee dapat memulihkan sedikit tenaganya.' gumam Lingling.

"Percuma, rasakan ini!" Beini membuka mulutnya berniat akan menembakkan bola api hitam dari mulutnya ke arah Lingling.

Siuw...!

Boom!

"Argh...!" Lingling sudah mencoba menahan menggunakan perisai pertahanannya namun tetap saja tak mampu menahan bola api hitam itu.

Brak!

Tubuh Lingling berhenti setelah terbentur beberapa pohon besar. Dan Lingling pun memuntahkan darah segar dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status