Home / Urban / Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun / Maaf sebelumnya salah bab. Ini Bab yang benar.

Share

Maaf sebelumnya salah bab. Ini Bab yang benar.

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-05-18 11:14:30

Bab 267 - Keputusan yang Tepat

Mendengarkan kata-kata lelaki itu, Alicia Moore merasa lebih masuk akal saat memikirkannya.

Noah Jefferson sangat arogan dan berbakat, namun dia bersedia tinggal di sini sebagai pengikut. 

Tujuannya jelas—berada di samping Ryan dapat memberikan manfaat besar bagi kultivasinya.

"Jika Noah bisa mendapat manfaat dengan tinggal di sini," Alicia bergumam pelan, "tentu saja Sherly juga."

Ryan mengamati ekspresi wanita di sampingnya dengan senyum tipis. "Sekarang kau mengerti? Membiarkan Sherly pergi justru akan merugikannya."

Alicia mengangguk perlahan. 

Selama ini dia berpikir melepaskan Sherly adalah bentuk balas budi. Ternyata justru sebaliknya.

"Jika kamu tidak percaya padaku," Ryan melanjutkan dengan nada ringan, "kamu dapat bertanya kepada Sherly untuk melihat apakah dia bersedia kembali."

"Kau benar," Alicia bangkit dari sofa. "Aku akan bertanya langsung padanya."

Ryan hanya tersenyum melihat keputusan Alicia. Dia tahu apa jawaban Sherly nantinya.

Alicia menemukan Sherly di kamarnya, sedang duduk bersila di atas tempat tidur dalam posisi meditasi. Melihat kedatangan Alicia, Sherly membuka matanya.

"Ada yang bisa saya bantu, Nona Alicia?" tanya Sherly dengan nada sopan.

Alicia duduk di kursi menghadap Sherly. "Aku ingin bicara sesuatu denganmu."

"Silakan."

"Sherly," Alicia memulai dengan hati-hati, "kau sudah lama meninggalkan sektemu. Dengan Noah di sini sekarang, keamanan kami terjamin. Aku pikir... mungkin sudah waktunya kau kembali ke sekte?"

Sherly terdiam sejenak, lalu tersenyum tipis. "Nona Alicia, apakah Anda ingin saya pergi?"

"Bukan begitu," Alicia cepat-cepat menjelaskan. "Aku hanya merasa tidak enak telah menahanmu di sini selama bertahun-tahun. Kau pasti merindukan sektemu."

"Sekte?" Sherly menggeleng pelan. "Apa yang bisa saya dapatkan jika kembali ke sana? Berlatih selangkah demi selangkah seperti dulu? Menghabiskan puluhan tahun hanya untuk naik satu tingkat?"

Kata-kata Sherly membuat Alicia tertegun. Ini mirip dengan yang dikatakan Ryan tadi.

"Nona Alicia," Sherly melanjutkan dengan nada serius, "saya sudah membuat keputusan. Saya akan tetap di sini, tetap menjadi pengawal Anda."

"Tapi—"

"Tidak ada tapi," Sherly memotong dengan lembut. "Lihatlah Noah Jefferson. Dia calon pewaris Keluarga Jefferson, namun rela menjadi pengikut Tuan Ryan. Kenapa? Karena dia tahu apa yang terbaik untuk masa depannya."

Alicia terdiam, mencerna kata-kata Sherly.

"Selain itu," Sherly menambahkan dengan senyum, "Anda masih membutuhkan pengawal wanita. Noah memang kuat, tapi tetap saja dia pria. Ada hal-hal yang tidak nyaman jika dilakukan oleh pria."

Mendengar alasan logis Sherly, Alicia akhirnya mengangguk. "Baiklah, jika itu keputusanmu."

"Terima kasih, Nona Alicia." Sherly tersenyum tulus. "Ini memang keputusan terbaik untuk saya."

Alicia kembali ke ruang tamu dengan perasaan lega. Ryan masih duduk di tempat yang sama, menyesap tehnya dengan tenang.

"Bagaimana?" tanya Ryan tanpa mendongak.

"Kau benar," Alicia duduk di sampingnya. "Sherly memilih untuk tetap tinggal."

"Tentu saja," Ryan tersenyum. "Sherly itu pintar. Dia tahu apa yang terbaik untuknya."

**

Malam semakin larut. Setelah membantu Lena belajar Daoisme selama dua jam—sebuah rutinitas yang membosankan namun penting—gadis kecil itu akhirnya pergi mandi dan tidur.

Ryan dan Alicia naik ke lantai atas, memasuki kamar yang kini menjadi milik mereka berdua. 

Suasana berbeda dari malam-malam sebelumnya. Tidak ada kecanggungan atau ketegangan.

Alicia mengambil piyamanya dari lemari. Tanpa rasa malu, dia melepas pakaiannya dan berganti dengan piyama tipis di hadapan Ryan.

"Di kantor," Alicia berbicara sambil berganti pakaian, "kebanyakan karyawan adalah perempuan. Mereka tidak nyaman membawa uang tunai dalam jumlah besar. Besok, tolong carikan beberapa orang terpercaya untuk membantu mengangkut uang dari rumah ke kantor."

"Baiklah," Ryan mengangguk, matanya mengikuti setiap gerakan Alicia.

Setelah berganti pakaian, Alicia mengeluarkan sepasang piyama pria dari lemari dan meletakkannya di tempat tidur untuk Ryan. Kemudian dia masuk ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, lampu kamar dimatikan. Dalam kegelapan yang hanya diterangi cahaya bulan, dua sosok berbaring berdampingan di tempat tidur.

Ryan mengulurkan tangannya, menarik Alicia ke dalam pelukannya. 

Tubuh wanita itu menegang sejenak sebelum akhirnya rileks, membiarkan dirinya tenggelam dalam kehangatan pelukan Ryan.

Malam itu, mereka kembali menyatu. Bukan lagi sebagai dua orang asing yang terpisah oleh waktu, melainkan sebagai dua jiwa yang telah lama saling merindukan, akhirnya menemukan jalan pulang.

Cahaya bulan menerobos tirai tipis, membalut tubuh mereka yang saling merapat dalam kehangatan. Sentuhan demi sentuhan tak lagi canggung; ada kelembutan, ada kerinduan, dan ada rasa yang mengalir dalam setiap gerakan.

Tidak banyak kata terucap. Hanya bisikan nama, napas yang tersengal pelan, dan gemetar di ujung jemari. Dalam keheningan itu, mereka menelusuri kembali jejak-jejak yang pernah hilang—mencintai dalam diam, menyatu dalam sunyi.

Dan ketika malam kian larut, cinta yang tertunda selama enam tahun pun akhirnya menemukan pelabuhan.

"Ryan..." Alicia berbisik di telinga pria itu.

"Hmm?"

"Jangan bicara," Alicia menutup mulut Ryan dengan jemarinya. "Biarkan seperti ini."

Ryan tersenyum lembut, mengangguk. Dia memeluk Alicia lebih erat, membiarkan wanita itu meringkuk nyaman di dadanya.

Pagi menjelang dengan sinar matahari yang lembut menembus tirai. Alicia terbangun sendirian di tempat tidur. Ryan sudah pergi entah ke mana.

Dia duduk, mengeratkan selimut di tubuhnya. Kenangan malam sebelumnya membanjiri pikirannya, membuat senyum tipis terbit di wajahnya.

"Sudah kuputuskan," gumamnya pada diri sendiri. "Tidak ada gunanya melihat ke belakang lagi."

Alicia berdiri, merasakan perubahan aneh pada tubuhnya. 

Bukannya lelah setelah malam yang panjang, dia justru merasa segar dan berenergi. Sesuatu yang belum pernah dirasakannya sebelumnya.

Dia berjalan ke kamar mandi, berdiri di depan cermin besar. Matanya melebar melihat pantulan dirinya.

Kulitnya tampak lebih halus dari sebelumnya, seolah bercahaya dari dalam. 

Garis-garis halus di wajahnya menghilang, membuatnya terlihat beberapa tahun lebih muda. Rambutnya yang biasanya kusam kini berkilau seperti sutra.

"Ini..." Alicia menyentuh wajahnya dengan tidak percaya. "Apa yang terjadi padaku?"

Melihat dirinya di cermin, dia tertegun untuk waktu yang lama.

--------------------

Sekali Lagi maafkan othor.

ini othor kasih bab yang benar.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Rianoir
siap kak (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
goodnovel comment avatar
Rianoir
terima kasih kak (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
goodnovel comment avatar
Sitoy Suwarto
lanjut thor.....
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 269 - Kekhawatiran di Balik Kebahagiaan

    Ryan tidak bisa menahan tawa mendengar pertanyaan polos itu. "Jadi itu yang membuatmu gelisah?""Ini serius, Ryan!" Alicia cemberut. "Kulitku tiba-tiba saja menjadi halus seperti bayi dalam semalam. Aku terlihat sepuluh tahun lebih muda. Bagaimana aku menjelaskannya pada orang lain?"Ryan melirik istrinya dengan geli. "Kau mau aku memberimu penjelasan atas perubahan tubuhmu?""Tentu saja!""Baiklah," Ryan tersenyum jahil. "Tubuhku bukan lagi tubuh manusia biasa. Setelah ribuan tahun kultivasi, setiap sel dalam tubuhku mengandung energi spiritual murni. Yang Qi yang terkandung dalam tubuhku, termasuk spermaku... bisa dibilang seperti obat mujarab bagi wanita manapun."Wajah Alicia memerah sempurna mendengar penjelasan vulgar itu. "Ryan Drake!""Apa?" Ryan pura-pura polos. "Kau yang minta penjelasan. Aku hanya menjawab sesuai permintaanmu.""Tapi... tapi kau tidak perlu sedetail itu!"Ryan tertawa melihat kekesalan istrinya. "Ini fakta ilmiah, Cia. Saat kita... berhubungan semalam, sper

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 268 - Perubahan Fisik Alicia

    Ketika wanita menginjak usia tiga puluhan, tidak peduli sebaik apa pun mereka merawat diri, mereka akan mengalami masalah seperti ini.Keriput halus mulai muncul di sudut mata, kulit kehilangan elastisitasnya, dan tanda-tanda penuaan lain perlahan menampakkan diri. Sekalipun itu dia, Alicia Moore—wanita yang selalu menjaga penampilannya dengan sempurna—tetap saja mengalami hal yang sama.Setiap hari kerja, dia menggunakan berbagai macam kosmetik untuk merias wajah. Dengan makeup yang tepat, tidak ada tanda-tanda penuaan yang terlihat. Namun, bahkan setelah menghapus riasan di malam hari, dia masih bisa melihat sedikit kerutan di wajahnya.Tapi sekarang...Alicia menyentuh pipinya lagi dengan tidak percaya. Tidak ada makeup, tidak ada filter—namun kulitnya tampak sempurna. Seolah waktu berputar mundur sepuluh tahun.Dia mengulurkan tangannya, membelai pipinya dengan jemari. Sentuhan itu benar-benar selembut kulit bayi Lena saat berusia satu tahun."Hanya karena... kegilaan tadi mal

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Maaf sebelumnya salah bab. Ini Bab yang benar.

    Bab 267 - Keputusan yang TepatMendengarkan kata-kata lelaki itu, Alicia Moore merasa lebih masuk akal saat memikirkannya.Noah Jefferson sangat arogan dan berbakat, namun dia bersedia tinggal di sini sebagai pengikut. Tujuannya jelas—berada di samping Ryan dapat memberikan manfaat besar bagi kultivasinya."Jika Noah bisa mendapat manfaat dengan tinggal di sini," Alicia bergumam pelan, "tentu saja Sherly juga."Ryan mengamati ekspresi wanita di sampingnya dengan senyum tipis. "Sekarang kau mengerti? Membiarkan Sherly pergi justru akan merugikannya."Alicia mengangguk perlahan. Selama ini dia berpikir melepaskan Sherly adalah bentuk balas budi. Ternyata justru sebaliknya."Jika kamu tidak percaya padaku," Ryan melanjutkan dengan nada ringan, "kamu dapat bertanya kepada Sherly untuk melihat apakah dia bersedia kembali.""Kau benar," Alicia bangkit dari sofa. "Aku akan bertanya langsung padanya."Ryan hanya tersenyum melihat keputusan Alicia. Dia tahu apa jawaban Sherly nantinya.Alici

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 257 - Perang Bisnis

    Ketika Pil Origin Tingkat Rendah itu mulai terbentuk, Ryan Drake menjepitnya di antara jari-jarinya, memandanginya sejenak. Cahaya zamrud yang berpendar dari pil itu memantulkan kekuatan spiritual yang terkandung di dalamnya. Dengan gerakan santai, dia melemparkannya kepada Luke Zachary.Luke Zachary yang menunggu dengan antisipasi segera mengulurkan tangan untuk menangkapnya. Tangannya sedikit gemetar saat menerima pil yang berharga itu, lalu dengan hati-hati menyimpannya dalam kotak giok kecil. Ekspresi wajahnya menunjukkan rasa syukur yang mendalam.James Jefferson duduk di sebelahnya, matanya terpaku pada kotak giok itu. Kepalanya terasa gatal, seolah-olah ada kucing yang menggaruk-garuk di dalam benaknya. Hasrat untuk memiliki pil serupa membakar dadanya.Kalau saja bukan karena hubungannya dengan Luke yang agak rumit, ditambah kehadiran Ryan Drake yang mengintimidasi, dia pasti sudah berusaha merebut pil itu."Tuan Ryan," James akhirnya memberanikan diri, suaranya penuh har

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 266 - Pengawal atau Pengikut?

    Ketika Alicia Moore kembali dan melihat Noah Jefferson yang muncul di rumah, dia terkejut.Sosok pemuda dingin yang berdiri di ruang tamu itu sangat familiar. Beberapa tahun sebelumnya, ketika Pak Tua James pergi ke York, dia bertemu Noah Jefferson—anggota Keluarga Jefferson yang memiliki bakat luar biasa.Alicia menarik napas dalam, berusaha menyembunyikan keterkejutannya di balik ekspresi dingin yang biasa dia kenakan. "Noah Jefferson," ucapnya dengan nada datar.Pemuda itu menoleh, mengangguk sopan tanpa mengubah ekspresinya yang stoik.Ryan yang duduk santai di sofa mengamati interaksi mereka dengan senyum tipis. "Noah akan tinggal di sini mulai sekarang."Alicia mengangkat alis, masih mempertahankan sikap tenangnya meski dalam hati sangat terkejut. Calon pewaris Keluarga Jefferson sebaiknya tinggal di Northland, bagaimana bisa mereka datang ke tempat kecil seperti Crocshark?"Sebagai Pengikut," Noah menambahkan dengan nada rendah.Kali ini Alicia benar-benar kesulitan menjaga e

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 265 - Keputusan Noah

    Pak Tua James berdiri di sana, mendengarkan percakapan antara keduanya, kelopak matanya berkedut.Dulu, ketika masih muda, dia adalah seorang praktisi bela diri yang ambisius. Dia berjuang mati-matian untuk mencapai puncak seni bela diri, namun pada akhirnya gagal mengambil langkah terakhir—menembus belenggu dan mencapai Ranah Innate yang legendaris.Kini di usia senja, ambisi itu telah memudar. Akan tetapi, mendengar tentang Ranah Innate tetap membangkitkan obsesi lamanya.James tahu dengan kemampuannya saat ini, hampir mustahil mencapai level itu. Dalam sisa hidupnya, dia tak akan bisa memecahkan belenggu bela diri dan melangkah ke ranah yang diimpikan setiap praktisi.Namun sekarang, pemuda di hadapannya dengan santai menjanjikan bisa membawa cicitnya ke puncak seni bela diri. Tentu saja ini di luar pemahamannya dan membuatnya terkejut."Baiklah, aku akan tinggal," Noah Jefferson mengangguk tanpa ragu.Melihat Noah yang bertindak cepat dan tegas, Ryan Drake mengangguk puas. Dal

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 264 - Pilihan Sherly

    Kembali?Sherly merenungkan pertanyaan Cynthia. Dia sudah terbiasa dengan kehidupan sekarang, terbiasa dengan orang-orang di sekitarnya. Kini, gagasan untuk meninggalkan tempat ini dan kembali ke sekte membuatnya bingung."Kenapa, tidak mau kembali?" Cynthia Carlson mengamati ekspresi Sherly yang termenung. "Apakah dunia biasa ini lebih baik dari sektemu? Di sini, apa yang bisa kamu capai?"Sherly berdiri diam, menatap Cynthia tanpa menjawab. Pikirannya berkecamuk, menimbang-nimbang keputusan yang harus diambil.'Apakah masuk akal jika aku tetap tinggal di sini?' pikirnya dalam hati. 'Apa alasan yang membuatku tetap bertahan?'Tanpa sadar, sosok Ryan Drake muncul dalam benaknya. Pria yang telah mengubah jalan hidupnya.Jika dia kembali ke sekte, mungkin dalam beberapa tahun ke depan, dia akan tetap terjebak di Level Lima Ranah Acquired. Mungkin butuh puluhan tahun lagi untuk mencapai Level Tujuh, dan kemungkinan menembus Level Sembilan atau bahkan Ranah Innate hampir mustahil.Namu

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 263 - Transformasi

    Di wajah cantik itu, senyum lembut muncul.Alicia Moore berdiri dari bak mandi dengan gerakan anggun, tubuhnya yang basah berkilau diterpa cahaya lampu kamar mandi.Ryan Drake mengulurkan tangannya dan dengan gerakan lembut memeluk tubuh yang gemetar itu."Ah!" Alicia tidak dapat menahan diri untuk tidak berseru, berusaha melepaskan lengan yang melingkari tubuhnya. Sayangnya, lengan itu terlalu kuat, dan perlawanannya tampak begitu lemah.Dengan sedikit tenaga, Ryan mengangkat tubuh ringan itu dari bak mandi.Dipegang oleh lengan yang kuat ini, Alicia Moore perlahan-lahan menjadi tenang dan berhenti melawan. Dia menyadari bahwa tidak peduli seberapa keras dia berjuang, semua akan sia-sia.'Sudahlah, biarkan saja,' pikirnya dalam hati.Saat itu sudah larut malam, dan semua orang di villa sudah tertidur. Ryan Drake menutupi tubuh Alicia dengan handuk mandi yang lembut, lalu dengan hati-hati menggendongnya keluar dari kamar mandi, menaiki tangga menuju kamar mereka.Di ruangan yang re

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 262 - Mandi Obat

    "Sebenarnya, ini semua masalah sepele, dan masih ada satu hal lagi." Ryan Drake terdiam sejenak sebelum berbicara.Alicia Moore mengangkat kepalanya, mata indahnya menatap penuh tanya pada pria di hadapannya."Aku sudah memberikan sebuah resep kepada Charles Sunny," Ryan Drake melanjutkan dengan tenang. "Dia akan menghubungimu untuk membicarakan kerja sama. Sebaiknya kau bersiap-siap.""Resep apa?" Alicia Moore tidak bisa menahan rasa penasarannya."Resep untuk mengobati penyakit jantung. Efeknya jauh lebih baik dari obat-obatan sejenis yang beredar di pasaran saat ini," Ryan Drake meletakkan mangkuk dan sumpitnya, tersenyum yakin.Mendengar penjelasan Ryan, mata Alicia berbinar cerah. Sebagai pebisnis berpengalaman, dia langsung memahami potensi besar di balik resep tersebut.Dengan meningkatnya penyakit kardiovaskular di era modern, pasar obat penyakit jantung bernilai ratusan miliar bahkan triliunan. Satu obat yang efektif bisa menghasilkan puluhan miliar per tahun.Alicia telah

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status