Share

Bab 39. Kenapa Ingat Kamu Lagi?

Tampak Rima berpikir sambil matanya masih menatap layar note book.

"Ah, sudah kurasa. Semua beres. Tinggal kita jalankan sesuai schedule." Rima tersenyum senang.

"Kalau begitu, ayo, Rima. Kita lanjut. Hari ini kita cari butik yang paling bagus untuk menyiapkan gaun pengantin kamu." Savitri menutup note book. Lalu dia menyimpan dalam tas dan mengajak Rima pergi.

"Kita akan jadi mempelai paling memukau tahun ini, Sayang. Aku pergi dulu. Nanti aku telpon, ya?" Rima mendaratkan kecupan di pipi Vernon, segera kemudian menyusul Savitri.

Vernon termenung. Dia menyandarkan punggung di sofa. Hatinya marah. Bukan karena pernikahan yang boleh dikata terpaksa dia jalani, lebih kepada karena Adisti direndahkan Rima. Muncul wajah Adisti yang tersipu, merah karena merasa berada di situasi dan ruangan yang salah.

Vernon mengambil ponsel bermaksud menelpon Adisti. Degupan halus bergerak di dadanya. Vernon menghentikan jarinya, batal memencet nomor Adisti.

"Apa cinta itu memang begitu? Debaran di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status