Share

Bab 64. Gadis Kecil yang Galau

Adisti dan Rima berhadapan. Mata mereka saling menatap. Rima merasa Adisti ingin melawan dan menentangnya. Sedang Adisti, dia merasa Rima wanita kepala batu yang tidak tahu menghargai orang lain. Ini bukan kali pertama Adisti diremehkan oleh calon istri si bos.

"Sekali lagi saya minta maaf, Bu. Saya tidak bisa. Saya mau membantu, membantu, untuk acara Ibu Rima dan Pak Vernon, sebab saya salah satu karyawan yang diminta. Tetapi, saya tidak bisa jika itu melanggar prinsip yang saya pegang. Jika ini akan mempengaruhi kinerja saya di perusahaan, sekalipun ini tidak ada hubungan dengan pekerjaan saya, saya bersedia mendapat sanksi." Adisti memandang tanpa rasa takut pada Rima, lalu menoleh kepada Vernon.

"Kamu benar-benar, ya?!" Rima mulai meledak. Dia mengepalkan kedua tangannya. Ingin sekali dia menggampar muka Adisti. Dia menoleh ke arah Vernon dengan rasa marah yang meluap. "Lihat kelakuan pegawai kamu yang sok cantik ini, Vernon."

Vernon tidak memperhatikan Rima, tetapi justru meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status