Share

Ceraikan Anisa!

Leo berusaha menahan rasa cemburunya, dan selepas Ana berangkat barulah dia mendatangi Anisa di kamar sang anak.

"Kamu terlihat senang sekali!" Sindir Leo.

"Senang bagaimana Tuan?"

Anisa merasa ambigu dengan pernyataan Leo, pasalnya dia biasa saja.

"Sudahlah jangan bohong, kamu senang kan bisa bersama kak Lukas."

Mendapati tuduhan dari Leo membuat Anisa sedih, dia tak menyangka jika Leo berpikiran sekeji itu terhadapnya.

"Saya tidak seperti itu Tuan."

Air mata Anisa menetes, dia benar-benar sakit hati dengan ucapan Leo, dia paham dirinya kini adalah wanita rendah yang mau digagahi suami orang tapi bukan bearti dengan setiap lelaki dia welcome.

"Alah, jangan mengelak." Leo masih saja tidak percaya, rasa cemburunya membuat ucapannya tidak terkontrol sehingga menyakiti Anisa.

"Terserah anda Tuan." Anisa pun pasrah.

Melihat sikap Anisa semakin membuat Leo kesal, ekspektasinya sungguh berbeda.

Tanpa aba-aba pria itu membawa Anisa di atas tempat tidur dan segera menindihnya.

"Apa yang and
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status