BAB 194

Leo mengungkung tubuh Nyala sambil menatapnya seperti sedang melihat sesuatu yang terlalu berharga untuk disentuh sembarangan. Napas Nayla masih naik turun karena campuran lelah dan gairah penasaran—apa lagi yang akan diperbuat Leo?

Tapi detik itu, Leo melihat lebih dari sekedar gairah saja. Oh Tuhan... ternyata dia bukan cuma mencintai sosok seorang wanita saja... tapi Nayla lebih dari itu. Dia adalah wanita menyusui Matteo sampai begadang, menimang saat bayi itu rewel sampai tangannya pegal, panik ketika ASI-nya mampet, dan mengganti popok Matteo sambil berceloteh kecil seolah bayi itu sudah bisa menjawab.

Nayla tak hanya telah menyelamatkan Matteo, tapi juga dirinya yang dulu sempat hampir menyerah. Hampir putus asa karena Zoya tiada, karena ia merasa tak akan pernah punya kemampuan menjadi ayah yang benar... seorang diri.

Tapi Nayla muncul.

Tanpa banyak bicara, tanpa syarat, tanpa hitung-hitungan. Bahkan lucunya, sampai sudah menjadi istrinya, wanita itu tidak pernah meminta uang