Home / Rumah Tangga / Ibu Susu untuk Madu Suamiku / 120. Siap Menjadi Tempat Pelarianmu

Share

120. Siap Menjadi Tempat Pelarianmu

last update Last Updated: 2025-04-25 16:00:00

“Aku… nggak bisa bersamamu lagi.”

Sontak, Violet terhenyak mendengarnya. Raut wajah wanita itu seketika berubah menegang. Kepalanya menggeleng cepat, seolah-olah tak ingin mempercayai apa yang barusan ia dengar.

“Honey, a-apa yang kamu bicarakan?” Violet tertawa kering, matanya menatap Kaisar lurus-lurus dengan mata yang tiba-tiba menggenang. “Kamu… ingin meninggalkanku?”

Kai mengembuskan napas berat. “Maafkan aku, Vi,” ucapnya dengan tenggorokan tercekat. “Aku rasa ini yang terbaik buat kita.”

Sekali lagi, Violet menggelengkan kepalanya cepat. “Nggak! Kamu nggak serius, ‘kan?! Kamu pasti cuma bercanda, Honey.” Ia duduk dengan punggung menegang.

Kai menatap mata wanita yang tampak berkaca-kaca itu. Ada rasa bersalah yang menghantam jiwanya, tapi bayangan wajah Kira pun terus berputar-putar dalam benaknya, membawa Kai pada posisi yang sulit.

Kai akhirnya berdiri, menatap Violet dengan tegas. “Aku serius, Vi,” ucapnya, “aku sudah t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Suci Wulantica
bisa2nya aku malah ngebayangin Julian lg nyetir wut wut wut
goodnovel comment avatar
Lucya Kurnialin Ha
semoga violet gak macem2 deh..tapi lan gak mungkin...kak ocha..segera hilangkan violet ya pliiiis..
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
mksdnya gausah ktmu lg buat ngbahas itu . selanjutnya kan kisahnya bsa ngbahas ttg apa yg bklan dilakuin Violet . trs perjuangan Kai . masi bsa panjang kak kisahnya, ga hrs segera ending hihiihi ^^
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Ibu Susu untuk Madu Suamiku   213. Akhirnya Luluh

    “Mas, kamu kenapa?” tanya Kira saat melihat suaminya tampak gusar dengan rahang mengeras.Kai mengalihkan tatapannya dari televisi di hadapan mereka, ke arah Kira. Lantas dirangkulnya bahu Kira dengan posesif. “Baby, sebenarnya… tadi Mami suka sekali sama sup buatan kamu. Dia menghabiskannya. Dari sekian banyak makanan yang disodorkan sejak sakit, Mami cuma mau makan sup buatan kamu.”Mendengarnya, Kira pun tertegun. Matanya seketika berbinar-binar. “Sungguh? Tante Grace menghabiskannya?”Kai mengangguk.“Syukurlah…,” ucap Kira dengan riang.Kening Kai berkerut dalam seraya masih menatap Kira. Ia menarik dagu wanita itu agar menatapnya. “Baby, kamu senang?”“Hm! Tentu saja.” Kira tersenyum lebar, menampilkan sederet giginya yang rapi.Kai tertegun. Ia pikir, Kira akan marah pada ibunya karena tadi sempat membentaknya. Namun, di luar dugaan. Kira terlihat sama sekali tidak marah.“Mami ingin memakannya lagi besok. Tapi sekarang aku marah sama Mami,” gumam Kai sembari menghela napas pan

  • Ibu Susu untuk Madu Suamiku   212. Rasa Bersalah

    “Nona Kira dipanggil oleh Nyonya Grace.”Ucapan kepala pelayan tersebut membuat Kira tertegun. Ia menggigit bibir bawah, merasa tak enak perasaan. Kenapa ibu mertuanya itu memanggilnya? Apakah ada yang salah dengan sup buatannya?Kira menarik napas dalam-dalam, lalu menganggukkan kepalanya pelan. “Baik, aku ke sana sekarang.”Kira melangkahkan kakinya menuju kamar Tante Grace. Lalu tangannya terangkat, mengetuk pintu di hadapannya dengan buku jari tangan yang dikepalkan.“Masuk!” seru Grace di dalam sana.Kira menarik napas dalam-dalam, sebelum akhirnya ia mendorong pintu tersebut dan melangkah memasuki kamar.Setibanya di dalam kamar itu, Kira melihat Grace tengah duduk bersandar di headboard. Dengan kepala tegak seolah-olah tidak sedang terlihat sakit. Namun, wajahnya yang pucat tak bisa menyembunyikan fakta bahwa Grace sedang tidak enak badan.“Tante memanggil saya?” tanya Kira sambil berdiri di samping ranjang. “Ada apa, Tante?”Grace menoleh, tatapannya datar saat menatap Kira. “

  • Ibu Susu untuk Madu Suamiku   211. Memasak untuk Mertua

    Grace tidak mau makan. Setiap makanan yang masuk ke mulutnya selalu dimuntahkan lagi. Kira jadi tidak tega melihatnya. Wanita yang selalu tampil menarik dan anggun itu kini terlihat lemah dan pucat.Kira berpikir cukup lama seraya memandangi wajah Grace–yang tampak malas menatap Kira. Lantas, Kira pamit pada Kai yang berdiri di sampingnya, untuk keluar dari kamar tersebut.Kira menyeret langkahnya menuju dapur. Seorang kepala pelayan menyambutnya dengan ramah.“Apa sejak sakit, Tante Grace nggak mau makan?” tanya Kira pada wanita paruh baya di hadapannya.Wanita itu menganggukkan kepalanya. “Betul, Non. Setiap kali penyakitnya kambuh, Nyonya Grace selalu sulit makan. Setiap makanan yang kami buat selalu dimuntahkannya lagi.”Kira terdiam sejenak, lantas ia kembali berkata. “Em… boleh aku pinjam dapurnya sebentar?”Kening wanita paruh baya itu mengernyit, lalu ia mengangguk kembali. “Boleh, Nona. Silahkan.”“Terima kasih.” Kira lalu masuk lebih dalam ke dapur yang sedikit lebih luas di

  • Ibu Susu untuk Madu Suamiku   210. Kehilangan Kendali Diri

    “Maksudnya… kamu terlalu manis untuk didiamkan,” bisik Kai dengan suara berat dan serak, seraya menyapukan jemarinya di garis rahang Kira.Kira menggigit bibir bawahnya, menahan senyum malu-malu. “Mas, kita lagi di mobil, lho.”Satu sudut bibir Kai terangkat. “Kaca mobilnya gelap. Jalannya sepi. Nggak akan ada yang lihat kita,” katanya dengan senyuman penuh arti.Mata Kira mendelik seraya memukul pelan dada bidang suaminya. “Nanti kita bisa ditilang kalau ketahuan bermesraan di dalam mobil.”“Memangnya siapa yang berani menilangku?” timpal Kai dengan pongah, yang membuat Kira merotasi matanya dengan malas.Kira lalu terkekeh-kekeh. “Ya… ya… baiklah, aku akui memang tidak akan ada yang berani macam-macam pada tuan yang satu ini.”Kai kembali tersenyum, senyuman yang membuat Kira sempat menahan napasnya sesaat. Senyum itu terlalu menawan hingga mampu meruntuhkan pertahanan Kira.Kai mendaratkan ciuman di pipi Kira satu persatu.

  • Ibu Susu untuk Madu Suamiku   209. Terlalu Manis untuk Didiamkan

    “Ya, sudah kembali. Dan aku cemburu melihat kalian bersama,” bisik Kai di dekat telinga Kira.Kira merotasi matanya dengan malas. Sementara itu, Julian menaikkan satu sudut bibirnya ke atas, tersenyum geli melihat tingkah Kaisar.“Wah! Kamu terlalu posesif, Kai,” kekeh Julian sambil meraih cangkir espressonya. “Jangan khawatir, aku bukan tipe orang yang akan mengganggu rumah tangga orang lain. Kecuali kalau kamu… berulah seperti tempo hari.”Kai menoleh, menyipitkan mata pada Julian. Lalu mendengus pelan. “Aku nggak akan memberimu celah untuk merebut Kira dariku.”“Bagus.” Julian menyeruput minumannya sesaat, ia sempat melirik Kira sejenak, sebelum menatap Kai lagi. “Karena Kira terlalu berharga untuk disia-siakan.”Kira menunduk dengan pipi yang merona-rona. Ucapan Julian terdengar tulus dan ia merasa dihargai.Sedangkan Kai sempat tertegun. Sebelum akhirnya ia menggenggam tangan Kira dengan erat. Ia tidak menimpali ucapan Julia

  • Ibu Susu untuk Madu Suamiku   208. Cemburu Melihat Kalian Bersama

    Langkah kaki Kira seketika terhenti. Begitu juga dengan Violet. Mata keduanya kini bertemu.Kira terkejut melihat penampilan dan kondisi Violet yang tampak berantakan. Mata Violet sembab dan ada lingkaran hitam di bawah matanya. Rambut yang biasa tertata rapi kini terlihat kusut. Tidak ada make up yang melekat di wajahnya, membuatnya terlihat pucat.“Kira?” desis Violet.“Violet….” Kira melihat ke sekeliling, dan ia tidak melihat keberadaan Rina serta Luna di sekitar wanita itu. “Luna masih dirawat?” tanyanya, penasaran.Violet tersenyum masam. Ia mendekati Kira dengan tatapan tajam. Alih-alih menjawab pertanyaan Kira, Violet justru malah berkata dengan sinis, “Puas kamu sekarang?”Kening Kira berkerut. “Apa maksudmu?”“Jangan pura-pura bodoh!” desis Violet lagi. Satu sudut bibirnya kembali terangkat. “Kamu pasti puas dan bahagia lihat aku hancur, ‘kan? Dari awal kamu menginginkan kehancuran hubungan aku dan Kai!”Mendengarnya, tangan Kira pun mengepal. Tatapan Kira kini berubah tajam

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status