MasukAyahku menderita gangguan bipolar parah. Ketika aku berumur delapan tahun, rumahku dirampok dan ibuku dibunuh. Aku kehilangan satu mata ketika melindungi ayahku dari serangan pisau. Setelah itu, aku menjadi harta paling berharga dan paling dilindungi ayahku. Menjadi titik paling sensitif yang tidak boleh diusik. Seorang teman sekelas menertawakan mataku yang buta. Beberapa hari kemudian, termosnya tiba-tiba meledak dan membutakan matanya. Anak nakal di sekolah mencoba merundungku. Keesokan harinya, dia mengalami patah tulang tangan dan kaki karena kejatuhan benda berat, lalu ditinggalkan di gang terpencil. Bisnis ayahku berkembang pesat dan metode bisnisnya semakin agresif. Tapi aku tetap menjadi kesayangannya. Siapa pun yang berani mengganggu putri Ditya Danaraja akan menghadapi konsekuensi yang tidak terbayangkan. Dan aku sangat beruntung. Lembaga penelitian medis terkemuka di luar negeri menawarkan cara untuk membantuku melihat kembali. Pada hari ketika aku melihat kembali, aku menerima undangan pernikahan ayahku. "Kiara, Ayah punya ibu baru untukmu." "Saat kamu pulang, akan ada satu orang lagi yang bisa selalu mencintaimu!" Ayah berkata bahwa ibu baruku itu lembut dan baik hati. Siang malam menanti-nanti ingin bertemu denganku. Hatiku sangat tersentuh dan aku menyiapkan hadiah untuknya dengan penuh perhatian. Tapi, dia menyuruh pengawalnya untuk mengikatku di sebuah pabrik kosong. "Masih muda bukannya belajar, malah ingin merebut suami orang. Dasar murahan!" "Beraninya kamu mencuri perhiasan milik istri pertama suamiku?" "Tunggu saja, aku akan mengulitimu!"
Lihat lebih banyak"Haha, dihukum?"Ayah menarik rambutnya dan membuatnya bersujud di depan pot bunga mayatku untuk meminta maaf. "Kamu sudah tahu kalau membunuh orang itu melanggar hukum?""Lalu kenapa kamu nggak tahu hukum saat kamu membunuh Kiara!""Ahhh!"Sandra berteriak tanpa henti.Karena kasarnya ayahku, warna putih tulang keningnya terlihat jelas."Ditya, dengarkan penjelasanku!""Aku nggak sengaja melakukannya, tolong lepaskan aku!"Rasa sakitnya begitu tak tertahankan sehingga dia mulai mengeluarkan jurus manipulasi emosi lagi. "Aku melakukan semua ini karena terlalu mencintaimu. Kumohon, demi cinta di antara kita ..."Kamu masih berani menyebut cinta padaku!"Perusahaan ayahmu menunggak utang. Akulah yang membayar semuanya!""Adikmu membunuh orang karena menyetir saat mabuk. Aku pakai koneksiku untuk menghalau media agar tidak memberitakannya!""Tapi kamu!""Kamu bunuh anakku satu-satunya!"Ayah semakin menggila. Dia menarik pisau di samping kue pengantin dan menancapkannya dalam-dalam ke kul
"Kamu juga menjambak Kiara seperti ini, 'kan?"Ayah bertanya dengan sinis di telinganya. Lalu dia menarik dengan keras sampai kulit kepala Sandra robek.Tetesan darah memercik di wajah Ayah. Sandra menjerit keras.Para tamu gempar dan berlarian.Tapi, rombongan pengawal serba hitam masuk dan menutup rapat-rapat semua pintu!Beberapa orang ditangkap dan dipaksa berlutut.Liliana.Serta para pengawal yang tadi mengikuti Sandra."Maaf! Maafkan aku, Pak Ditya!""Aku nggak tahu dia anakmu. Sandra bertingkah sesukanya mengandalkan cintamu padanya. Aku melakukan semua itu karena perintah darinya!"Liliana akhirnya menyadari apa yang telah dia lakukan dan tubuhnya gemetar tak terkendali.Beberapa pengawal langsung bersujud dan mengatakan hal yang sama."Kalian semua bajingan!"Sandra berteriak marah dan kesakitan. "Jelas-jelas kalian yang menghasutku dan membuatku menyiksa Kiara!"Dia lalu memohon penuh ketakutan, "Sayang, jangan dengarkan omong kosong Liliana.""Dia cuma iri karena aku bisa m
"Mana mungkin?"Ayah menyeka air mata Sandra dengan lembut. "Kiara bilang padaku, dia sangat menyukaimu.""Benarkah?"Sandra memiringkan kepalanya. Wajah memelasnya membuat hatiku semakin hancur."Tentu saja."Ayah hanya mengangguk dengan senyum yang tidak sampai ke matanya. "Kamu juga suka dengan Kiara, 'kan?"Sandra sama sekali tidak menyadari keganjilan dalam sikap Ayah.Dia menggandeng lengan Ayah dengan penuh kasih sayang. "Siapa yang nggak suka anak semanis dan secantik Kiara?""Baguslah."Senyum Ayah semakin lebar.Sesaat kemudian, dia mengulurkan tangan dan mengambil bunga krisan putih dari tangan asistennya. "Kalau begitu, mau kuantar kamu menemuinya?""Hah? Ini ...."Sandra sontak terpana saat melihat bahwa itu adalah karangan bunga krisan putih.Para hadirin juga gempar.Pada saat yang sama, asisten ayahku membawa masuk beberapa pot bunga besar berwarna coklat kemerahan. Bau darah yang menyengat membuat beberapa tamu muntah-muntah.Liliana langsung naik pitam. "Pak Ditya, ap
Ayah menutup mulutnya tidak percaya, menyembunyikan isak tangis kepedihannya.Dia akhirnya menyadari kejutan apa yang ingin kuberikan padanya.Tapi kemudian, Sandra menamparku dengan keras sampai aku terbanting ke tanah.Sakit sekali, Ayah.Sebenarnya ada orang di sekitar yang mencoba menghentikannya.Tapi Sandra memerintahkan para pengawalnya untuk mengusir mereka. Mengancam bahwa siapa pun yang berani ikut campur tidak akan bisa keluar dari bandara ....Wajahku diinjak-injak dan pipiku dicengkeram.Mata ayahku semakin pedih seiring berlalunya waktu.Sampai dia melihat kalung safir itu ditarik dengan kasar dari leherku, ayahku akhirnya tidak tahan lagi.Dia membalikkan meja di sampingnya.Wajahnya menatap layar ponsel dengan tatapan nanar. Suaranya meraung keras, "Perempuan sialan!""Beraninya dia ....""Beraninya dia ...."Isak tangis tanpa suara tumpah keluar dari tenggorokan Ayah.Dia sangat rapuh saat ini.Bagaikan seekor binatang buas yang terluka parah, tapi dia memutuskan untuk






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.