Share

23. Penurut Sekali!

"Ugh!" Zayyad menutup mulutnya. Ia merasa mual. Sepasang alisnya terjalin erat menahan nyeri di perutnya.

"Tahan!" Alina mengangkat tangannya dan bergegas mundur kebelakang. "Aku ke kamar mandi dulu!" Katanya kemudian sambil memasang senyum tak bersalah. Ia pun pergi berlari ke kamar mandi.

Zayyad menggeleng-geleng kan kepala melihat tingkah laku wanita itu. Ia menarik nafas dan menghela nya perlahan. Perasaan nya sudah jauh lebih baik, mual nya hilang dan tidak ada lagi nyeri di perutnya. Tapi yang membuatnya heran--

"Kenapa pipi ku panas sekali?" Ia menangkup kedua pipinya. Ada rasa panas yang menjalar dan rasanya itu tidak wajar. Membayangkan kejadian tadi, panas nya kian memuncak. "Ah! Lupakan!"

Ketika Zayyad hendak pergi, tanpa sengaja ia melihat bubur ayam yang di belinya untuk Alina, masih tergeletak di atas meja dan sama sekali tidak tersentuh. Kemudian seseorang berteriak dari kamar mandi.

"ZAYYAD! KAU MASIH DI SANA?"

Zayyad segera

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status