Share

PART 26

"Lan!"

Aqlan yang tengah berjalan lantas membalikkan seluruh tubuhnya saat mendengar seseorang memanggil namanya. Dengan dahi dikerutkan, laki-laki itu menganggukkan kepalanya.

"Masih ada jadwal ngajar?" tanya Kalandra—laki-laki yang tadi memanggil Aqlan. Satu tangannya ia gunakan untuk merangkul bahu Aqlan.

Aqlan membenarkan posisi buku-buku yang tengah ia bawa. Seulas senyum ia tampilkan untuk menanggapi pertanyaan Kalandra.

"Iya, nih. Akhir-akhir ini gue emang banyak gantiin guru yang pada lagi cuti sama sibuk kuliah," jawabnya. Maklumlah, sebagai putra dari pemilik pesantren Al-Muhajirin, Aqlan menjadi sasaran pengganti tanggung jawab mengajar. Namun, dengan senang hati ia pun menerima semua tanggung jawab itu.

"Oh, ya udah. Ntar kalo semuanya udah beres, kita ngobrol-ngobrol santai di ruang guru, ya!" ajak Kalandra antusias.

Aqlan kembali mengukirkan senyum ramahnya. "Iya, sip. InsyaAllah."

Sepeninggal Kalandra, Aqlan pun segera mempercepat langkah kakinya menuju kelas yang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status