Share

17. Jepit rambut

Zahira harus ekstra sabar menghadapi dua pasangan kekasih ini, andai bukan karena aturan agama maka dia tak akan perduli apapun yang dilakukan oleh dua sejoli itu. Dia tak ingin kecipratan dosanya.

Zahira kembali membersihkan piring kotor yang di tinggalkan begitu saja oleh sepasang kekasih itu. Setelah menaruh piringnya di tempat cucian Zahira kembali ke ruang makan untuk menikmati sarapan pagi.

Tengah menikmati sarapannya, Fajar datang bersama Akila dengan saling bergandengan tangan.

"Aku akan ke kantor, kemungkinan sore baru pulang!"

Zahira tak bersuara dan hanya mengangguk pelan, dia sebenarnya ingin melaksanakan tugasnya sebagai seorang istri tapi melihat Akila yang bergelayut manja membuatnya terus mengunyah makanannya.

"Sayang, dasimu sedikit bengkok. Sini aku perbaiki!" ucap Akila.

Zahira melirik dengan sudut matanya, lalu tertawa. Tentu saja hal itu membuat Akila tersinggung.

"Dasar udik, belum pernah melihat orang pakai dasi ya? Huh!" Sindir Akila.

Zahira tak mau kalah, "O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status