Share

29. Kejutan untuk keluarga Handoko

Waktu yang di nanti Armando akhirnya datang juga, ini baru permulaan selanjutnya akan ada pertunjukkan yang sangat menarik. Dengan dendam yang membara dia akan melemparkan saudara tirinya itu ke jalanan.

Penghulu sudah siap, begitu juga kedua mempelai.

"Apa sudah bisa di mulai?" tanya pak penghulu.

"Tunggu beberapa menit lagi pak, saudara saya pasti sebentar lagi tiba!" pinta Armando.

Benar saja, terdengar suara mobil yang berhenti di depan kantor urusan agama, Fajar dan Zahira tiba lebih dulu setelah itu kedua orang tuanya.

"Apa benar paman Armando menikah hari ini?" tanya Fajar saat ayah dan ibunya turun dari mobil.

"Iya, ayo kita lihat!" jawab Handoko.

"Pandu nggak ikut ma?" tanya Zahira.

"Sudah di ajak tapi dia lebih memilih menggambar di kamarnya!"

Keempatnya berjalan beriringan, Fajar tak sengaja melihat ibu Kinara dari kejauhan.

"Sedang apa ibu Kinara di sini?" gumamnya dalam hati.

"Mereka sudah tiba!" bisik Sehan.

Armando tak memalingkan wajahnya sedikitpun, dia menunggu kakak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status