Share

Bagian 58: Kencan

"Filmnya tadi seru, ya, Non! Kayak canggih-canggih gitu! Coba kalo beneran ada!" komentar Surtini saat keluar dari bioskop.

 Dia memang baru saja selesai menonton film bergenre sainfiksi bersama Eka. Mereka melakukannya untuk melepas penat usai berjibaku dengan skripsi. Tadi pagi, seluruh persyaratan sudah dikumpulkan, sehingga tinggal menunggu wisuda saja.

“Non Eka, kok diem aja? Non enggak suka, ya, film pilihan Surti? Kayaknya, tadi Non ngeliatin poster film yang lain,” cerocos Surtini hampir tanpa jeda. Dia tampak merasa bersalah.

Eka tersenyum nakal. “Bukan begitu, aku hanya terlalu terpesona dengan wajah imutmu,” godanya.

“Ih, Nona!” gerutu Surtini, membuat Eka tergelak.

Sebenarnya, tebakan Surtini benar. Eka ingin memesan tiket film romantis. Pemuda itu pernah membaca buku tentang momen manis yang bisa dihadirkan dari tontonan penuh romansa. Namun, mata Surtini tampak berbinar-binar saat melihat poster film sainfiksi, membuat Eka t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status