Share

Bab 23 : London city!

Saat ini bukan hanya satu orang pria saja yang telah kehilangan milik mereka yang berharga. Bukan hanya satu pria yang meratapi nasib karena kehilangan wanita yang sangat istimewa. Bukan hanya Yusuf, tapi juga Bram telah melakukan kesalahan hingga membuat Ayu juga memilih pergi dari sisinya.

Betapa kaget saat dia terbagun di lantai, dengan beberapa orang pelayan yang memang hanya bekerja di pagi hari. Mereka yang menemukan tuannya terrgeletak tentu langsung membangunkannya.

Denyutan di kepala jelas dia rasa. Rasa nyeri itu menghantam kepalanya. “Kenapa aku di sini?” pikirnya bingung.

“Tuan, apa Anda mabuk lagi?” tanya seorang bibi.

Aku? Mabuk?

Bram memegang kepalanya yang masih terasa pusing. “Dimana nyonya kalian?”Bram berusaha berdiri. Walau sedikit sempoyongan, dia berusaha berdiri sambil perpegangan pada pinggiran sofa.

“Dimana Nyonya kalian?” tanya Bram sekali lagi karena tak kunjung mendapat jawaban.

Beberapa pelayan hanya saling menatap dan menunduk takut. “Tidak tahu, Tuan. Se
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status