Share

Ceramah Lagi

Kalang kabut.

Hal itulah yang dialami Yasmen pagi itu. Bangun kesiangan, akibat begadang menikmati malam. Kalimat tidur cepat yang diutarakan Byakta malam tadi, ternyata tidak bisa pegang sama sekali. Tidak hanya Byakta, tapi Yasmen pun tidak kuasa menolak setiap sentuhan yang diberikan sang suami, hingga ia melupakan semua hal yang akan terjadi keesokan paginya.

Alhasil, keduanya benar-benar melepas rindu hingga tidak tahu waktu.

“Bee! Naik motor aja, ya!” pinta Yasmen sambil menyantap roti bakar yang ada di tangan. Ia tidak sempat duduk untuk sarapan, karena takut terlambat datang ke kediaman Pras. Bukan hanya Yasmen, tapi sang suami pun terpaksa tidak sarapan seperti biasanya. “Entar, sampe sana Mas Bee pinjam mobil ayah atau enda berangkat ke kantornya. Soalnya bakal telat ini, kalau kita naik mobil ke rumah ayah.”

“Aku sudah bilang, nggak usah dandan.” Meskipun Byakta juga kesiangan, tapi ia masih bisa lebih santai daripada Yasmen. Byakta sudah terlihat rapi, dan tinggal menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ceramahnya Ayah ngalah2in ceramahnya pak ustad. wkekek
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
yasmen Ki bebel bgt, ngga bisa d bilangin
goodnovel comment avatar
Elin land
semangka yassss uppsi salah ..... semangat yasss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status