Share

Chapter 18

Hans menepuk keningnya setelah menyadari dokumen pentingnya tertinggal di meja kerjanya, di rumah. Ia tidak mungkin menyuruh Damar untuk mengambilnya ke rumah, karena asistennya tersebut tengah mewakilinya menghadiri beberapa rapat. Ia sendiri juga tidak bisa meninggalkan pekerjaannya yang masih menumpuk di atas meja kerjanya. Ia ingin menyelesaikan semua pekerjaannya sebelum berangkat ke Jepang besok malam bersama Damar. Dengan berat hati ia harus meminta Bi Harum mengantarkannya ke kantor.

“Bi, tolong ke kamarku dan ambil tumpukan map yang ada di atas meja kerjaku,” beri tahu Hans setelah Bi Harum menjawab panggilannya.

“Tidak, Bi. Damar sedang sibuk. Tolong Bibi yang mengantarkannya ke sini ya, ” pinta Hans sopan. “Terima kasih, Bi,” sambungnya setelah Bi Harum mengiyakannya.

Setelah menaruh ponselnya di atas meja, Hans menyandarkan punggungnya pada kursi kebesarannya sambil memejam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status