Share

Operasi

#Seratus Satu#

“Anae, bangun! Matahari sebentar lagi terbit, kau belum salat,” ujar Seokyung lembut membangunkan Reyka.

Dengan berat, Reyka membuka mata. Dia baru tidur beberapa jam. Usia kandungan yang telah memasuki trimester ketiga membuatnya tak nyaman. Akhir-akhir ini Reyka sering kegerahan walau AC sudah dinyalakan. Reyka bahkan sempat berpikir untuk memotong pendek rambutnya tetapi Seokyung melarangnya.

Belum lagi aktivitas dua janin yang begitu aktif dalam perut. Gerakan mereka membuat Reyka terjaga sepanjang malam sehingga tidur malamnya berkurang.

“Mari, kubantu bangun.” Seokyung sudah berdiri di samping ranjang sambil memegangi kedua tangan Reyka.

Terkadang Seokyung gemas tetapi tak jarang merasa kasihan dengan kondisi fisik Reyka. Seokyung membayangkan bagaimana sulitnya membawa kedua bayi yang terus tumbuh dalam perut. Selain bertambah berat dari waktu ke waktu, ukuran mereka juga terus membesar.

Kini Reyka kesulitan untuk duduk tegak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status