Share

Mati lampu (21)

"Tapi, satu hal juga yang harus lo tau tentang gue. Gue, enggak suka sama lo."

"Jadi lo enggak usah nyimpen perasaan lo sama gue. Karena sampai kapan pun, gue enggak akan cinta sama lo," balas Zia dengan raut muka serius.

"Zia, lo tau Romeo dan Juliet?" tanya Fabio tersenyum.

"Udah deh, enggak usah bawa-bawa Romeo dan Juliet. Masalah ini, beda jauh dengan mereka."

"Jadi gue harap lo bisa mikir dua kali buat di jodohin sama gue, atau perlu lo batalin perjodohan ini. Sebelum lo sakit hati," usul Zia.

Fabio terdiam dengan menundukan kepalanya mendengar perkataan Lazia, yang menurutnya benar-benar merobek hatinya. Sampai Fabio melihat lagi Lazia dengan senyum manisnya, itu cara agar Lazia tidak tau kalau Fabio sedang sedih.

"Kenapa lo senyum-senyum?" tanya Zia.

"Enggak kenapa-kenapa." jawab Fabio tersenyum.

Setelah Fabio mengucapkan kalimat itu. Tiba-tiba lampu mati di sertai kilat dan gemuruh petir. Seketika semuanya gelap gulita.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status