공유

Bab 8

작가: Alex Ibrahim
last update 최신 업데이트: 2021-07-13 20:03:00

 Hari berganti, malam hari saat galang sedang ber istirahat di kamarnya tiba-tiba mendengar mitha yang baru pulang, galang keluar kamar untuk sekedar menyambut mitha. Namun, apa yang terjadi galang kaget bukan main setelah mendapati gadis di depan matanya berjalan sempoyongan dan rambut yang acak acakan.

 "Mitha..." Sambut galang dengan raut muka bertanya tanya.

"Galang, kamu belu tidur?", Namun mitha malah menanyai galang balik.

"Belum apa yang terjadi, dan kenapa kamu keluar malam dengan pakaian seperti ini?", Galang meminta penjelasan kepada mitha, galang mencium aroma alkohol ketika mitha berbicara, dia berpikir kalo seandainya bryant tau akan hal ini entah apa yang akan dia lakukan. Bryant adalah orang yang lembut, namun dia sangat tegas apalagi dia adalah kakak laki-laki yang sudah seharusnya menjaga adik perempuannya.

"Brugg!!!"

 Mitha terjatuh karena tidak sanggup menahan keseimbangan dirinya yang di bawah pengaruh alkohol. 

"Tidak apa apa, galang. Aku hanya pusing karena terlalu banyak minum." Jelas mitha kepada galang ketika galang secara spontan ingin membopongnya kedalam kamar.

"Tak apa, biar aku bantu. Aku hanya takut nanti bryant pulang dan mengetahui hal ini." Galang mencemaskan kalo sampai bryant tiba tiba pulang. Galang langsung membawa mitha naik ke atas tempat tidur yang berada di lantai dua rumah itu.

"Mitha, sebaiknya kamu cepat istirahat agar segera sadar dari alkohol." Pinta galang sambil membaringkan tubuh mitha di atas ranjang. Galang kemudian berlalu meninggalkan mitha.

Keesokan harinya, galang mulai ber aktivitas. Karena ini hari minggu ia memutuskan membantu bryant membereskan rumah. Meskipun ada pembantu di rumah itu, namun bryant sering membersihkan rumah sendiri. Ia memang tergolong mandiri dan pekerja keras, meskipun di lahirkan dari keluarga yang kaya.

Setelah selesai membereskan rumah, mereka bersantai di teras rumah temani secangkir kopi panas. Bryant membuka obrolan dengan menanyakan pekerjaan. 

"Galang, bagaimana perkembangan proyek kamu bersama harvey?", Tanya bryant mengawali obrolan pagi mereka.

"Aku rasa masih baik baik aja dan berjalan lancar sejauh ini", jawab galang menutupi hatinya yang sebenarnya mulai agak merasa adanya kejanggalan di pekerjaannya. Galang memang orang baru di sana, namun instingnya sangat tajam ketika terjadi sesuatu yang janggal terjadi.

"Baiklah, syukur kalo begitu, soalnya aku beberapa hari terakhir merasakan keanehan pada laporan keuangan proyek kalian." Bryant mengungkapkan isi pikirannya kepada galang sambil menyelipkan rokok di bibirnya.

 Memang, proyek yang sedang di jalankan galang bersama harvey sedang mengalami hambatan, mulai dari pekerja yang kurang produktif hingga melarnya budget yang melebihi anggaran. Galang yang sebenarnya berpikir demikian sekarang mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi, padahal sebelumnya ia belum pernah mengalaminya. Galang mulai memikirkan persoalan demi persoalan dalam pekerjaannya, galang berniat akan mencoba mencari tahu dan mengusut semuanya.

 Tak lama kemudian bryant berdiri dari tempat duduk, "galang, aku mau mandi dulu sebentar lagi aku ada janji dengan temanku." Ucap bryant sesaat berdiri dan berlalu meninggalkan galang dan menuju kamar mandi. Tak lama kemudian mitha keluar, mitha yang melihat galang bersantai sendiri di teras rumah. "Galang, sedang apa kamu?" Tanya mitha berjalan keluar rumah menghampiri galang.

"Tidak, aku hanya bersantai sejenak menikmati pagi yang sejuk" jawab galang yang menatap mitha masih mengenakan pakaian semalam. Memang pagi yang indah bagi galang, menikmati secangkir kopi dan menghisap rokok, sekarang pemandangan indah dari gadis cantik di depan matanya.

"Mitha, aku sarankan lebih baik kamu mengganti pakaianmu dulu sebelum kakakmu keluar dan melihatmu, aku takut ia tahu kejadian semalam !!" , Galang memberi saran kepada mitha.

"Oke, baiklah ,galang. tunggu sebentar ya, nanti kita sambung obrolan kita."

Mitha melenggang masuk kedalam rumah dan menuju kamar untuk mengganti pakaian. Galang berfikir sepertinya ada hal penting yang akan di bicarakan mitha.

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

최신 챕터

  • Introvert Yang Ambisius   Bab 12

    Tapi setelah galang keluar kamar ia malah terkejut, ternyata tak ada siapapun di ruang tamu, dan ia melihat ke arah luar masih melihat mobil dimas terparkir di halaman rumah. Ia hanya menemukan jas yang di kenakan dimas dan tas milik mitha. Terdengar suara tawa di lantai atas, tak salah lagi itu dari kamar mitha. Galang mengumpulkan keberaniannya untuk melihat ke atas. Sampainya di lantai atas ia melihat ternyata pintu kamar mitha tak di kunci dan tak tertutup sempurna. "Mitha, aku sangat merindukanmu, dan sekarang kamu terlihat semakin cantik". Terdengar suara dimas memuji mitha. "Aku juga merindukanmu, buat aku bahagia malam ini dimas." Suara mitha manja setengah mabuk.Galang semakin penasaran mendengar suara mereka, ia memutuskan untuk mengintip dari pintu. Ia melihat sekarang posisi mereka yang tidur berhadapan saling memeluk, tampak dimas juga hanya memakai celana panjang dan mitha yang hanya memakai tanktop, dan terlihat sedikit

  • Introvert Yang Ambisius   Bab 11

    "mitha..." , Galang yang dari tadi tak henti memandang mitha akhirnya buka suara memulai obrolan."Iya, galang?""Kamu cantik malam ini." Ujar galang dengan agak malu malu mengungkapkan pendapatnya."Sudah lama kita ngga pernah ketemu ya, karena kamu terakhir berkunjung ke kampung beberapa tahun lalu.""Hhehe... Galang, aku ingat dulu kita waktu kecil sering bersama-sama menikmati pemandangan dan bermain, sekarang ngga terasa kita sudah dewasa." Jawab mitha sambil tertawa.Mereka bernostalgia selama di meja makan, setelah selesai menikmati hidangan di restoran itu dan ngobrol mereka langsung pulang untuk beristirahat. Sesampainya di rumah mereka hanya berbasa - basi sebelum akhirnya mereka berpisah ke kamar masing-masing untuk istirahat.Keesokan harinya ketika galang bangun tidur rupanya mitha sudah menyiapkan sarapan, jarang-jarang mitha memasak. Bisa di katakan seminggu sekali pun belum pasti. Galang ya

  • Introvert Yang Ambisius   Bab 10

    Galang yang mendengarkan cerita mitha seketika ingat akan kejadian tempo hari di apartemen."Mitha, sebenarnya aku pernah memergokinya tempo hari di apartemen yang sama dengan lokasi proyek, aku ingin mengatakannya kepadamu, tapi aku tak mau hanya di anggap omong kosong jadi aku mengurungkan niatku." Ucap galang lalu menyulut sebatang rokoknya."Aku mengerri galang, sekarang aku akan melupakan semuanya dan melupakan tentang kevin" jawab mitha.Mitha kemudian masuk kedalam kamar meninggalkan galang. Galang kembali merenung sendirian dan terpikir bahwa orang yang di kiranya sangat baik dan punya etika seperti kevin saja bisa berbuat licik apalagi dengan orang seperti harvey. Seketika ingatannya terbuka kembali ke masalah pekerjaannya dan mulai hari itu ia sangat sibuk dengan pekerjaan tambahan mencari asal kejanggalan dalam proyeknya.Malam harinya mitha tiba tiba mengajak galang untuk pergi keluar untuk bersantai, iya maksud mitha juga tak lain

  • Introvert Yang Ambisius   Bab 9

    Beberapa saat kemudian mitha keluar dari kamar dan kembali menghampiri galang yang masih penasaran akan apa yang ingin di bicarakan mitha.Kali ini mitha memakai hotpants dan baju santai duduk di bangku sebelah galang."Galang, terima kasih ya" ujar mitha membuka obrolan yang tadi sempat tertunda."Terima kasih soal apa ?" , Tanya galang."Terima kasih karena semalam kamu udah bantuin aku." , Jelas mitha menjawab pertanyaan galang," Oh, oke, gapapa. Aku hanya heran saja karena aku baru melihat kamu dalam kondisi seperti itu ". Galang kembali menanyakan apa sebabnya mitha semalam sampai melakukan hal yang tidak sepatutnya." Aku gapapa kok, galang. Sebenarnya ini yang ingin aku ceritakan kepadamu." Ujar mitha.Lalu mitha menceritakan rentetan kejadian yang menimpanya semalam. Berawal dari ketika mitha pulang kuliah sore kemudian berencana untuk mampir ke rumah kevin, namun sesampainya di depan rumah kevin. Ia melihat ada s

  • Introvert Yang Ambisius   Bab 8

    Hari berganti, malam hari saat galang sedang ber istirahat di kamarnya tiba-tiba mendengar mitha yang baru pulang, galang keluar kamar untuk sekedar menyambut mitha. Namun, apa yang terjadi galang kaget bukan main setelah mendapati gadis di depan matanya berjalan sempoyongan dan rambut yang acak acakan."Mitha..." Sambut galang dengan raut muka bertanya tanya."Galang, kamu belu tidur?", Namun mitha malah menanyai galang balik."Belum apa yang terjadi, dan kenapa kamu keluar malam dengan pakaian seperti ini?", Galang meminta penjelasan kepada mitha, galang mencium aroma alkohol ketika mitha berbicara, dia berpikir kalo seandainya bryant tau akan hal ini entah apa yang akan dia lakukan. Bryant adalah orang yang lembut, namun dia sangat tegas apalagi dia adalah kakak laki-laki yang sudah seharusnya menjaga adik perempuannya."Brugg!!!"Mitha terjatuh karena tidak sanggup menahan keseimbangan dirinya yang di bawah pengaruh alkohol.&n

  • Introvert Yang Ambisius   Bab 7

    Galang beranjak dari ruang tamu menuju ke kamarnya untuk ganti baju, dari dalam kamar galang mendengar perbincangan mitha dan kevin di ruang tamu, namun ia tak menghiraukannya, karena kelihatannya kevin juga pria baik dan ramah, bahkan tadi dia tidak memandang galang rendah sedikitpun dari sorot matanya, tidak seperti teman teman mitha kebanyakan.Malam hari, galang memainkan ponselnya membuka sosial media, sampai akhirnya menemukan sebuah postingan dari akun eva, terlihat sepasang foto sepasang kekasih dengan gaun dan jas yang serasi, tak lain itu adalah foto eva bersama calon suaminya, dengan caption emoticon love berwarna merah. Hati galang seketika remuk, bak kaca yang di lempar batu, ternyata wanita yang ia kagumi dan berencana akan melamarnya ternyata sudah di milik orang dan sebentar lagi melangsungkan pernikahan."Ya tuhan, apa mungkin aku di takdirkan tidak mempunyai pasangan?" Batin galang dalam hati.sepanjang malam ia hanya merenungi nasibnya.

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status