Share

Bab 7

Galang beranjak dari ruang tamu menuju ke kamarnya untuk ganti baju, dari dalam kamar galang mendengar perbincangan mitha dan kevin di ruang tamu, namun ia tak menghiraukannya, karena kelihatannya kevin juga pria baik dan ramah, bahkan tadi dia tidak memandang galang rendah sedikitpun dari sorot matanya, tidak seperti teman teman mitha kebanyakan.

 Malam hari, galang memainkan ponselnya membuka sosial media, sampai akhirnya menemukan sebuah postingan dari akun eva, terlihat sepasang foto sepasang kekasih dengan gaun dan jas yang serasi, tak lain itu adalah foto eva bersama calon suaminya, dengan caption emoticon love berwarna merah. Hati galang seketika remuk, bak kaca yang di lempar batu, ternyata wanita yang ia kagumi dan berencana akan melamarnya ternyata sudah di milik orang dan sebentar lagi melangsungkan pernikahan. 

"Ya tuhan, apa mungkin aku di takdirkan tidak mempunyai pasangan?" Batin galang dalam hati.sepanjang malam ia hanya merenungi nasibnya.

Keesokan harinya ia datang ke apartemen tempat proyeknya, saat keluar lift ia melihat pria muda yang tidak asing menggandeng seorang perempuan. Benar saja, ia adalah kevin kekasih mita yang kemarin datang ke rumah, tapi dengan siapa kevin, tak terlihat seperti mitha, kemudian menuju sebuah ruangan apartemen galang menguntit dari belakang. Diam diam galang ikut masuk ke dalam lorong, dalam hatinya ia masih penasaran siapa sebenarnya wanita itu. Setelah beberapa saat galang yang ada di balik pintu sadar bahwa ternyata pintu tak terkunci, dengan perlahan galang membuka pintu, dan sekarang galang sudah berada di ruangan apartemen, hanya berbatas sebuah lemari dari tempat pasangan itu.

"Kevin, sudah lama kita tak melakukannya" terdengar suara wanita di atas ranjang di balik lemari.

"Kamu rindu?" Jawab kevin.

Galang yang semakin penasaran dengan wanita itu dan sedang apa bersama kekasih mitha mencoba memberanikan mengintip perlahan ke arah ranjang, benar saja wanita itu menindih kevin tanpa sehelai benang pun dengan hanya tertutup selimut menutupi pinggangnya.

"Kamu menikmatinya sayang?" Tanya wanita dengan nada lirih kepada kevin.

"Tentu saja, kamu hebat dalam hal ini. Kita puaskan bersama" jawab kevin kemudian terlihat memeluk wanita itu dan mencumbuinya.

 Galang memang polos dalam hal lain namun tidak untuk bab ini, ia juga sama seperti pria normal kebanyakan, galang mengeluarkan ponsel di saku celananya dan merekam pasangan bergairah ini, namun betapa terkejutnya galang setelah mereka bergantian posisi, sekarang wajah wanita tersebut terlihat jelas dengan wajah birahi yang membara, namun yang membuat galang lebih terkejut adalah ia mengenal wanita itu, tak lain adalah viona, wanita yang bersama kekasihnya di restoran green ordon tempo hari. "Drama cinta macam apa ini?" Begitulah batin galang dalam hatinya. Beberapa saat kemudian mereka menyudahi permainan mengerikan itu dan keduanya saling berbaring mengatur nafas, dan galang berniat keluar dari dalam apartemen untuk selanjutnya ke tempat proyeknya

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status