Share

039. Tami Menggila.

 "Tami, apa yang kamu lakukan?!"

Semua orang terkejut dengan hal gila yang tiba-tiba Tami lakukan. Tidak ada yang menyangka. Tami benar-benar nekat. Akal sehatnya telah hilang.

"Kalian yang memaksaku! Kalian yang menyudutkanku!" Tami mengacungkan pisau yang ia bawa, sementara lengannya yang lain menahan tubuh Adien.

"Tami, jangan seperti ini. Kamu membuatku takut. Jauhkan pisaunya, kita bisa sama-sama terluka."

Air di sudut mata Adien mulai menetes. Ia tidak berani sembarang bergerak, tidak ingin membuat Tami marah. Adien takut pisau yang tidak memiliki mata menggores kulitnya atau secara tidak sengaja Tami menyayatnya. Ia sungguh takut terluka, lebih tidak ingin mati muda.

Mika dan Rania saling bertukar pandangan, mulai mengatur siasat. Mereka harus ekstra berhati-hati dan melakukan semuanya dengan tenang. Tidak hanya satu nyawa yang dipertaruhkan, tapi keselamatan semua orang.

"Jangan mencoba melakukan ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status