Share

23. Bengek

Setelah semua urusan administrasi perceraian selesai. Kini Alex, Kamal, dan juga Ali tengah berada di bawah pohon mangga yang masih berada di area pengadilan agama. Ini adalah ide dari Kamal yang mewajibkan Alex untuk meminta maaf pada Ica lewat video yang direkam.

"Banyak nyamuk di sini, Mal. Kenapa gak di warung makan aja sih, bikin videonya?" protes Alex yang merasa tak nyaman. Apalagi lalu-lalang orang kini memperhatikan gelagat aneh mereka bertiga. Alex merasa sedikit ngeri, karena situasi seperti ini lebih mirip dengan akan digantungnya ia dipohon mangga.

"Ck, cerewet! Udah, Mas tenang aja. Gak usah takut kayak mau digantung gitu. Cukuplah dengan adanya siluman telur kutil, jangan sampai ada setan mangga di dunia ini," tukas Kamal yang sudah menyiapkan plastik hitam di saku celananya.

"Bang Ali rekam ya. Saya biar dandanin dulu penjahat rumah tangga seperti dia!" tukas Kamal tegas. Diberikannya ponsel pada Ali, lalu berjalan mendekat pada Alex.

"Pake nih, Mas!" Kamal mengulurkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status