Share

24. Annisa

"Mm ... Siapa namanya, Bang?" otak Kamal tiba-tiba tak berfungsi.

"Annisa. Kamu kan sudah tahu," jawab Ali yang ternyata ikut kebingungan.

"Annisa ... Mirip sama nama istri Mas Alex ya," timpal Kamal lagi masih dengan suara datar.

"Ya Allah, sakit jiwa gue balik dari sini!" umpat Ali dalam hati.

"Iya, Kamal. Adik saya itu istrinya Alex. Namanya Annisa. Panggilannya Ica. Dia kakak ipar kamu yang baru aja kamu bantuin segala urusannya," papar Ali dengan suara menahan gemas. Ingin sekali rasanya memukul kepala Kamal menggunakan kepiting besar di depannya ini.

"Ya udah. Kapan bisa saya halalkan, Bang? He he he ...." Kamal menggaruk rambutnya yang tidak gatal. Wajahnya sudah tersipu malu, saat di depannya, Ali juga tengah tergelak.

"Kamu udah kerja?" tanya Ali.

"Udah, Bang," jawab Kamal singkat.

"Kerja apa?" tanya Ali lagi.

"Membantu ibu."

"Iyalah, anak bayi juga tahu, kalau kita sebagai anak harus bantu pekerjaan orang tua. Maksud saya ... Astaghfirulloh ... Maksud saya, pekerjaan kamu ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status