Share

Part 16 ~ Sentuhan Slamet (1)

Kevin menyambut uluran tangan Vanya.

“Kevin.”

“Dia kakakku, kamu jangan menggodanya karena dia baru menikah dengan kakak ipar,” ujar Kamila dan Vanya hanya mengedikkan bahu dan mengulurkan tangannya pada Rara.

“Rara,” ujar Rara dan Vanya tidak terlihat antusias seperti saat bersalaman dengan Kevin.

Makan malam pun terlaksana seperti biasa, meskipun Rara sangat khawatir dengan keberadaan Vanya. Begitu pun dengan Kevin, hanya saja dia tidak menunjukan rasa itu dan menikmati makan malam seperti tidak ada masalah. Mihika mengusulkan agar malam ini Kevin dan Rara menginap.

Setelah makan, keluarga tersebut berpindah ke ruang keluarga untuk berbincang. Mihika membahas mengenai resepsi pernikahan.

“Aku ikut saja, biar WO yang mengurus.”

“Harus secepatnya Kevin dan pernikahan kalian harus segera di publish. Tidak mungkin Rara terus menjadi staf di kantor, padahal suaminya memiliki jabatan tertinggi,” seru Arka.

“Kalian kapan rencana honeymoon?” tanya Mihika pada putra dan menantunya.

“Aku belu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status