Share

Bab 94 Merasa Asing

"Aluna, aku harus cepat pergi ke kantor sekarang. Jadi, bisa kan kamu tinggal di sini sendiri? Lagian ada banyak maid di sini. Kalau kamu butuh apa-apa, tinggal bilang saja," ucap Darren sembari menuruni anak tangga, membuat Aluna terkesiap.

Gadis itu langsung menarik lengan Darren, membuat sang pria menoleh. Untuk pertama kalinya Aluna berani menyentuh bagian tubuh sang pria, itu pun tangan.

"Ada apa?" tanya Darren, dengan cepat Aluna melepaskan genggamannya. Tampak gugup dan juga khawatir.

"Begini, Pak. Apa tidak sebaiknya saya berangkat saja dengan Bapak? Rasanya rumah sebesar ini terlalu mewah untuk saya. Saya juga tidak terbiasa dengan suasana seperti ini," ujar Aluna, karena dia benar-benar tidak mau ditinggal sendiri.

Jujur, karena saat ini Aluna sangat membutuhkan sang pria. Kalau misalkan tiba-tiba mertuanya datang dan menanyai banyak hal, takut Aluna salah ucap.

"Ya Tuhan. Aku kan sudah bilang, diam di sini. Bagaimana nanti tanggapan karyawanku kalau misalkan membawa is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status