Share

Teman Lama

Bunga perlahan menujukan mata menatap wajah Haidan. Lalu, pandangan beralih menatap Zuan, melihat raut wajah bingung pada kedua pria itu. Wajah bingung Haidan membuat Bunga ragu dengan rasa kagetnya, ia merasa salah orang.

"Kakak kenapa?" tanya Zuan.

"Iya? Apa ada yang salah? Kamu melihat hantu?" tanya Haidan, sedikit melucu.

"Tidak. Maaf, jika sikapku membuat kalian bingung," ucap Bunga.

Jelita keluar dari kamar sambil menggendong Raisa yang tertawa dalam kebahagiaan. Bunga tidak bisa menahan perasaan untuk menggendong anak itu karena geram. Ia mengambil Raisa dari gendongan Jelita dan memangkunya.

Haidan dan Zuan memperhatikan anak itu, mereka ikut mengagah bocah itu.

"Waktu itu kita pernah membuat kesepakatan kalau kakak akan mengajariku di taman pada hari Jum'at dan Sabtu sore. Jadi, kalau kita rubah tempatnya di rumahku, bagaimana?" tanya Zuan.

Bunga menoleh ke kanan, mengarahkan pandangan kepada Jelita. Ia ingin melihat reaksi ibu mertuanya itu setelah mendengar permintaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status