Share

Berbicara Bersama Danar

Kafkha dan Bunga berjalan beriringan di lobi rumah sakit. Beberapa mata tertuju ke arah mereka, membuat para wanita yang tahu akan Kafkha merasa iri kepada Bunga yang bisa dinikahi oleh dokter tampan itu. Langkah kaki Danar melambat setelah memasuki pintu rumah sakit dan melihat mereka, raut wajahnya berubah dingin dan lanjut berjalan melewati keberadaan mereka.

Sikap dingin Danar membuat Bunga merasa bersalah. Kakinya berhenti melangkah di depan pintu, sedangkan Kafkha masih terus berjalan karena tidak sadar. Kesadarannya muncul setelah mendengar tidak ada langkah kaki yang mengikutinya. Kafkha berhenti berjalan setelah berada di halaman rumah sakit, ia menoleh ke belakang dan tidak melihat Bunga di belakangnya. Bahkan, di depan pintu rumah sakit.

"Ke mana dia?" Kafkha bingung.

Pikirannya berlanjut tertuju pada Danar yang sempat berpapasan dengan mereka tadi. Kafkha kembali masuk ke dalam rumah sakit dan kakinya berjalan menuju ruangan Danar berada.

"Maafkan aku. Tolong jangan se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status