Share

BAB 15 : Sandiwara

Sepanjang hari, Hanna pergi dari satu studio ke studio lainnya untuk memenuhi undangan sebagai bintang tamu di acara variety show. Kebanyakan dari pembawa acara pasti akan selalu mengajukan pertanyaan yang sama, sampai-sampai membuat Hanna menjadi muak.

Hanna bahkan hanya duduk di acara tv, bukannya menyanyi, tapi dia merasa lebih lelah menjawab pertanyaan-pertanyaan memuakkan itu daripada saat dia melaksanakan konser.

“Pertanyaan terakhir untuk Thumbelina. Kira-kira, kapan kamu dan Arsenio mau punya anak?”

Hanna menghela napas di dalam hati, pertanyaan seperti ini benar-benar mengganggunya karena ingat dia harus menghabiskan malam panas lagi bersama pria yang hari ini membuatnya menangis.

“Secepatnya. Arsen sangat ingin segera punya anak, makanya kita sedang program hamil,” jawab Hanna.

Pembawa acara menunjukkan senyum untuk menggoda Hanna. “Berarti kalian sering ya berduaan akhir-akhir ini?”

Hanna bersandiwara dengan pura-pura malu. “Begitulah, Arsen selalu senang mengikutiku kemanap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status