Share

Bab 73

Author: Rizu Key
last update Last Updated: 2025-07-12 14:17:02

"Bagus. Terima kasih atas kerja kerasmu, Yudha," ujar Jelita saat baru saja menerima laporan Yudha yang telah berhasil bekerja sama dengan ayahnya.

"Sama-sama, Bu. Untuk ke depannya, saya akan kembali mengikuti instruksi Anda," sahut Yudha dengan sopan. Matanya menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan.

Jelita mengangguk pelan, lalu menoleh ke arah suaminya yang duduk tenang di sebelahnya. "Dan sekarang aku perlu bantuanmu, Mas Royal."

Royal meraih tangan sang istri dan menggenggamnya hangat. "Jadi apa yang kamu ingin aku lakukan, Sayang?" tanya pria itu lembut.

Jelita tersenyum penuh arti. "Aku ingin Papah gagal dalam kerja sama ini," jawabnya tenang, tapi dengan nada yang jelas menyimpan beban.

Yudha terkejut mendengar rencana gila dari sang atasan. Ia tak menyangka permintaan seberani itu akan keluar dari mulut atasannya yang selalu lembut. "Bu... Kalau begitu kita akan kehilangan lima milyar uang sebagai modal investasi kita," ucapnya cemas.

Namun, Jelita tetap tenang. "Tenang saja. U
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 76

    Saat pesta belum usai, Reno berjalan ke luar gedung perusahaannya –mantan perusahaannya. Pria itu kembali ke dalam mobil, duduk diam di sana untuk menenangkan diri."Pak, kita mau ke mana?" tanya sang sopir."Pulang!" jawab Reno ketus."Baik, Pak."Mobil sedan hitam itu menyusuri jalanan kota dengan tenang, melaju meninggalkan perusahaan yang tidak akan bisa dia datangi lagi seenaknya. Di dalamnya, Reno duduk di kursi belakang dengan wajah masam. Tatapannya kosong menatap ke luar jendela, tapi pikirannya penuh sesak. Suara tepuk tangan dan sorak sorai dari aula tadi masih terngiang di telinganya. Putri sulungnya , Jelita, berdiri di atas panggung dengan kepala tegak, menyatakan dirinya sebagai penerus perusahaan.Jelita yang kini mengambil alih perusahaannya, justru membuat Reno senang karena mulai saat itu, ia tak akan menanggung kerugian besar yang telah terjadi. Akan tetapi, Reno merasa ada yang mengganjal selama ini, sesuatu yang mengusiknya. Reno gelisah, bukan karena kehilangan

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 75

    Jelita melangkah masuk dengan tenang, meski jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Di sampingnya, Royal berjalan dengan gagah, tubuh tegapnya mendampingi sang istri seolah menjadi benteng pelindung untuknya. Sorot mata pria itu tajam namun hangat, sesekali melirik wanita buta di sisinya yang tampak anggun mengenakan gaun putih keemasan.Kilau lampu gantung menyinari kehadiran mereka. Gaun Jelita yang menjuntai elegan seperti menyihir mata para tamu undangan. Tatapan-tatapan terkejut, bisik-bisik pelan, dan gumaman kebingungan mulai terdengar memenuhi aula yang mewah itu."Itu Bu Jelita, kan? Anaknya Pak Reno?" bisik salah satu wanita paruh baya kepada temannya."Iya, kamu benar... sudah lama sekali dia nggak kelihatan. Katanya kecelakaan dan buta, tapi kenapa bisa ada di sini?""Terlebih lagi, siapa pria di sampingnya itu? Apakah itu suami Bu Jelita? Bukan Pak Niko lagi?""Pak Reno nggak pernah cerita kalau Bu Jelita sudah menikah.""Kamu benar. Kabar pernikahan yang terseba

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 74

    Reno menatap ke arah asistennya itu."Pak Yudha, mohon tenang...." bujuk asisten Reno dengan sopan."Tidak bisa! Saya hampir kehilangan uang saya!" Yudha terlihat marah. Membuat Reno menegang."Begini saja, jika Anda tidak bisa mengembalikan uang saya, maka saya akan menuntut Anda dengan bukti-bukti yang saya dapat!" ujar Yudha dan asistennya mengeluarkan bukti-bukti yang dimaksud.Reno tercengang melihatnya. Bagaimana Yudha bisa mendapatkan bukti-bukti itu? Pria itu pun mulai panik."Anda harus segera mengganti rugi. Saya kecewa dengan perusahaan Wijaya. Padahal saya sengaja ingin membantu karena pernah mendengar kabar akan kejayaannya. Tapi sekarang, saya rasa itu hanyalah kabar bohong semata...." ujar Yudha dengan ekspresi kecewa yang sengaja tergambar jelas di wajahnya."Pak... Tolong beri kami waktu. Kami sendiri tidak menduga akan terjadi hal semacam ini...." pinta Reno. Ia harus terus membujuk Yudha agar bisa melepaskannya.Yudha diam. Ia menoleh pada asistennya lagi yang kemud

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 73

    "Bagus. Terima kasih atas kerja kerasmu, Yudha," ujar Jelita saat baru saja menerima laporan Yudha yang telah berhasil bekerja sama dengan ayahnya."Sama-sama, Bu. Untuk ke depannya, saya akan kembali mengikuti instruksi Anda," sahut Yudha dengan sopan. Matanya menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan.Jelita mengangguk pelan, lalu menoleh ke arah suaminya yang duduk tenang di sebelahnya. "Dan sekarang aku perlu bantuanmu, Mas Royal."Royal meraih tangan sang istri dan menggenggamnya hangat. "Jadi apa yang kamu ingin aku lakukan, Sayang?" tanya pria itu lembut.Jelita tersenyum penuh arti. "Aku ingin Papah gagal dalam kerja sama ini," jawabnya tenang, tapi dengan nada yang jelas menyimpan beban.Yudha terkejut mendengar rencana gila dari sang atasan. Ia tak menyangka permintaan seberani itu akan keluar dari mulut atasannya yang selalu lembut. "Bu... Kalau begitu kita akan kehilangan lima milyar uang sebagai modal investasi kita," ucapnya cemas.Namun, Jelita tetap tenang. "Tenang saja. U

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 72

    "Aku ingin membeli perusahaan Wijaya," ulang Jelita dengan tegas.Royal mengernyitkan dahinya. Tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar."Kenapa? Kenapa kamu mau membeli perusahaan ayahmu yang sudah berada di ujung tanduk?" tanya pria itu tak mengerti."Aku tahu perusahaan Papah sedang di ujung tanduk, Mas. Banyak sahamnya yang dilepas dan para investor mulai mundur karena pernyataan dari Mas Royal. Akan tetapi aku tahu perusahaan itu masih bertahan karena Mamah bersedia menyokong dananya...." jelas wanita cantik itu.Royal memilih diam menyimak. Lalu Jelita menarik kedua tangan suaminya dan menggenggamnya. "Mas... Asalkan Mas Royal tahu, perusahaan itu dulunya dibangun dari hasil kerja keras Mamah juga, meski Papah yang selalu berada di depan layar."Royal menatap Jelita lekat-lekat. "Dan kamu juga yang telah membesarkan nama perusahaan Wijaya sejak kamu duduk di bangku kuliah. Benar, kan?" tanya pria itu, lebih tepatnya mengutarakan apa yang ia tahu.Jelita mengangguk pelan.

  • Istri Buta Kesayangan Bos Besar   Bab 71

    Beberapa hari setelah keluar dari rumah sakit, Bu Nilam dipindahkan ke sebuah apartemen mewah yang berada di bawah pengamanan ketat. Zain dan tim kepercayaan Royal secara langsung mengatur segala keperluan wanita itu. Royal tidak mau mengambil risiko. Setelah kejadian yang menimpa mertuanya, ia bersumpah tidak akan membiarkan ada celah sekecil apa pun untuk ancaman berikutnya.Di tempat lain, Jelita perlahan mulai kembali menjalani aktivitasnya di kantor. Jelita yang memimpin langsung proyek Ace sudah mulai menunjukkan hasil nyata.Saat melangkah masuk ke lobi kantor, para karyawan menyambutnya dengan hormat. Menyapanya dengan suara yang sopan agar bos mereka yang buta bisa mendengarnya. "Selamat atas kesuksesan proyek Ace ini, Bu Jelita," sapa seorang manajer proyek dengan antusias. Pria itu menghampiri Jelita yang berjalan dengan Yudha."Terima kasih, Pak. Ini semua juga berkat dukungan dari Anda sekalian," sahut Jelita."Anda benar-benar rendah hati dan bijaksana," puji sang manaj

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status