Share

Chapter 39: Pseudo

Percikan sinar matahari membangunkan Earwen dari tidurnya. Ia mengerjapkan matanya berulang untuk menyesuaikan cahaya dengan rentina matanya. Dengan pelan, Earwen berusaha melepaskan kungkungan dari Edmund tanpa membangunkan empunya. Tidur di pelukan Edmund? Itu sudah biasa, akhir-akhir ini tubuhnya menjadi bantalan Edmund. Terkadang ia ingin marah karena pelukan Edmund yang erat membuatnya kesulitan bernapas dan juga Edmund berat, lelaki itu tidak menyadarinya kah kalau tubuhnya itu lebih lebar dan besar dibandingkan tubuh Earwen yang ramping.

"Erghh!" Erangan Edmund menghentikan Earwen yang akan beranjak dari tempatnya. Ia menoleh dan menatap Edmund sebentar, sesekali Earwen mengusap pelan punggung Edmund agar dia tertidur kembali. The real big baby!

Dirasanya sudah tenang Earwen beranjak ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Seperti berendam di air hangat dengan sabun aroma vanila dan lilin aromaterapi miliknya. Earwen tidak ingin Edmund mengacaukan semuanya, ia ingin me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status