Share

Chapter 45: Girl in Painting

Earwen menggoyangkan kakinya pada rerumputan di tempat yang beberapa minggu lalu ia temukan dengan Briana– beautiful place. Setelah kembali dari laut Saterin ia memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya pada tempat ini, sedangkan Edmund ia sudah diboyong oleh Jack untuk menghadiri jamuan dengan Prince Hilman.

Netra coklatnya mengedarkan pandangannya menjelajahi setiap inci tempat ini, karena sebelumnya ia hanya sebentar disini––memanjakan mata dengan jernihnya air di tempat yang belum Earwen ketahui namanya. Hingga sebuah pintu kecil nyaris tidak terlihat itu mengusik indra penglihatan Earwen. Pintu itu tertutup dedaunan yang menjalari pintu tersebut. Earwen bangun dari posisinya dan berjalan mendekati pintu aneh itu, rasa keingintahuannya sudah membuncah. Dirinya ingin tahu, apakah ada sesuatu dibalik pintu tersebut?

Ceklek.

Pintu terbuka dan menampakkan sebuah ayunan yang menggantung pada pohon. Dipojok kanan terdapat sebuah ruangan berpintu putih. Earwen berjalan mendekatinya.

F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status