Share

Chapter 46: Crystal Balls Seeking

Earwen menatap langit-langit kamar, setelah kembali dari luar bersama Briana ia mengurung dirinya di kamar. Pikirannya kacau mengetahui fakta yang baru saja ia dengar. Masalah terus bertambah layaknya virus, Earwen harus memikirkan untuk kedepannya. Ia tidak boleh stuck di satu tempat seperti ini, mimpinya! Free life, Earwen ingin kembali fokus untuk itu. Kali ini ia berjanji untuk itu, walaupun hatinya tidak kontras Earwen ingin berusaha.

Netra hazel miliknya menatap guci yang terdapat pada nakas. Earwen memfokuskan pikirannya kepada satu titik yang ia minta. Dan-guci tersebut melayang di udara, tepat di atas kepala Earwen.

"Magic," lirih Earwen menatap guci yang melayang-layang.

Ah Steve! Pria itu benar-benar menepati janjinya. Kini Earwen sudah lumayan bisa untuk menguasai kekuatannya. Steve bilang kini Earwen hanya perlu untuk mengebalkan tubuhnya. Ah ia jadi rindu dengan pria itu yang sedang perjalanan jauh entah kemana dan tidak tahu kapan pulangnya.

Ceklek.

Pintu terbuka da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status