Share

Menyelamatkan Javier

Ardhan melakukan panggilan namun segera merijeknya untuk memastikan dan menunggu reaksi dari nomor tersebut. Pram sudah tidak sabar melacak lokasinya jika benar pemilik nomor itulah yang menculik Javier.

Tidak berapa lama muncul notif pesan dari nomor tersebut. Netra Ardhan membulat membaca teks yang dikirimkan dari nomor itu.

Pram yang juga membaca notif itu dari laptopnya menatap Ardhan terkejut. Fix, ini adalah penculiknya.

[ Akhirnya kau mencariku! ] 

Begitu pesan yang terbaca di ponsel Ardhan.

“Telpon dia!” tukas Pram.

Ardhan menormalkan emosinya dan mencoba tenang sebelum menelpon ke nomor itu.

Panggilan tidak langsung diangkat. Baru di panggilan ke tiga, seseorang itu mengangkatnya.

“Hallo?” sapa Ardhan fokus mendeteksi suara apa saja yang bisa didengarnya dari dalam ponselnya sehingga bisa dijadikan petunjuk.

“Hhhg!” suara itu baru terdengar di telinga Ardhan. Sepertinya d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status