Share

Pergi

Ara menitikan air mata dan terus menatap pada Joan, ia tidak percaya pria tersebut menyuruhnya untuk menggugurkan bayi yang ada di dalam rahimnya.

Meskipun awalnya Ara sempat berpikir jika Joan tidak mungkin akan menerima bayinya, tapi tidak terlintas sedikitpun di benaknya jika pria tersebut ternyata lebih keji dengan memintanya menggugurkan bayinya.

"Kamu pikir, dengan kamu menangis akan mengubah keputusanku? Tidak! Keluar dari kamar ini dan segera gugurkan bayimu!"

"Jahat." ucapan tersebut lolos begitu saja dari bibir Ara.

Namun, hanya membuat Joan tersenyum, lalu mendorong tubuh Ara Keluar dari dalam kamarnya. "Pergi dari hadapanku!"

Ara yang sudah berada di depan kamar Joan, menatap pintu kamar tersebut yang baru saja di tutup dengan kencang oleh Joan.

Tidak, Ara tidak boleh menangis. Membuatnya segera menghapus air mata yang membasahi kedua pipinya.

Dan Ara juga tidak boleh bersedih, ada kakek Janned yang selalu mengerti akan dirinya. "Aku harus memberi tahu kakek."

"Jika kamu m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status