Share

Ratu Yang Dijadikan Babu

Penulis: Azalea
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-17 15:06:42

Bab 4

Benda itu sudah berada di tanganku.

"Ini mainan milik Vano, kemarin saat kalian pergi ke acara hajatan Mbak di rumah bersama Mas Fadil dan juga Vano. Vano dititpkan karena Mbak Tyas ada urusan," jelasku.

Rika mengangguk-anggukan kepalanya.

"Biar nanti Mbak kembalikan," lanjutku.

Gadis itu kembali berjongkok dan mengambil dus sneakers yang kusimpan di sana. Tidak bisa membayangkan jika ia mengotak-atik dan menarik pelatuknya. Membayangkannya saja aku tidak mampu.

Sudahlah ….

Sekarang yang penting Rika tidak curiga.

“Mbak, ini tidak apa-apa aku pinjam? Rasanya sayang kalau dipakai, ini bagus sekali. Aku saja tidak pernah melihat sepatu seperti ini dipakai orang selain di tv.”

"Kalau suka ambil saja."

"Tidak, ini milik Mbak Aya. Ini pasti mahal."

"Itu kw," dustaku.

Jelas saja itu bukan barang tiruan, aku membawanya dari rumah waktu itu. Jika Rika tahu harga asli sepatu itu yang sama dengan dua buah motor, sudah pasti ia tidak akan percaya. Tentu saja karena Mas Fadil dan keluarganya hanya tahu jika orang tuaku seorang petani.

“Aku pinjam ya,” ucapnya lagi.

“Ambil saja untukmu, itu baru Mbak pakai sekali. Maaf, seharusnya Mbak membelikan yang baru.”

Rika tetap keukeuh tidak mau menerimanya padahal aku tahu ia sangat menyukai sepatu itu. Satu hal lain yang harus aku syukuri, adik iparku satu ini selalu berada di pihakku. Kalau Radit? Entahlah, ia jarang sekali bicara. Hanya bicara seadanya dan seperlunya.

“Ya ampun! Aya … cucian belum kamu jemur juga.”

Suara melengkik ibu mertua kembali menyapa telingaku. Aku langsung memasukan pistol ke tempat semula. Setelah Rika keluar dari kamar,

“Iya, Bu.” Jika tidak langsung dilakukan maka telingaku akan panas mendengar omelannya yang sepanjang sungai nil.

The real di jadikan babu aku di sini. Aku juga bisa membedakan mertua yang membabukan menantunya dengan mertua yang memang sudah tidak berdaya dan butuh diurus segala macamnya. Ibu mertua masih sangat sehat tapi apa-apa harus aku yang mengerjakannya.

Aku harus ikhlas agar apa yang kukerjakan tidak sia-sia, jika terus menggerutu capek iya pahala tidak dapat. Rugi nanti, tenagaku terbuang sia-sia.

Selesai menjemur, aku berniat untuk menelpon Mama karena kemarin belum sempat. Semua pekerjaan rumah sudah selesai, waktunya untukku bersantai.

Baru saja pintu kamar dikunci terdengar suara Elena.

“Bu, Mbak Aya mana? Kenapa bajuku tidak dicuci?”

Ia pikir aku pembantunya, sengaja memang semua baju kotor miliknya dan Radit aku tumpuk sampai banyak dan disembunyikan dekat mesin cuci. Ibu dan Elena sudah pasti tidak akan datang ke tempat cuci tapi sepertinya hari ini pengecualian.

“Ada di kamarnya. Kamu ketuk saja pintunya, ibu ke rumah Bu Ajeng dulu mau bicarakan soal arisan nanti sore.”

Terdengar suara derap langkah kaki mendekat lalu pintu kamar diketuk.

Terus saja ketuk, aku tidak akan peduli!

Sebelum nanti kedua minion raksasa itu datang lagi ke sini, aku harus menghubungi Mama.

“Mbak Aya!” Elena masih sibuk memanggilku.

Aku tidak akan keluar!

Kedua telinga disumpal menggunakan headset lalu menghidupkan ponselku yang sudah beberapa hari dinonaktifkan.

Banyak sekali pesan dan panggilan dari Mama dan juga kedua Abangku. Kalau Papa jangan ditanya karena setiap Mama menghubungiku sudah pasti ada Papa di sampingnya, aku kadang iri melihat kemesraan orang tuaku sendiri. Aku juga ingin pernikahanku awet seperti mereka.

“Sayang … kenapa baru menelpon Mama? Mama tunggu dari kemarin.” Wajah Mama kini memenuhi layar ponsel.

“Maaf, Ma. Kemarin Mas Fadil ada di rumah jadi aku menghabiskan waktu dengannya,” jawabku apa adanya.

“Kapan kalian datang ke sini? Sebentar lagi kakak iparmu melahirkan-”

Tok! Tok! Tok!

“Mbak Aya!”

Aku meringis mendengar itu, kukira ia sudah pergi karena sebelum memutuskan menepon Mama suaranya sudah tidak terdengar lagi.

“Zenda, apa itu?” tanya Mama.

“Tetangga, Ma. Biasan mau pinjam uang,” bohongku.

Tidak tahu bagaiamna reaksi Mama saat tahu putri kesayangannya ini dijadikan babu di sini. Mungkin mereka akan dimasukkan kandang buaya.

Kejam? Ya. Mamaku memang sekejam itu. Berbeda dengan Papa yang sangat lemah lembut, Papa bahkan tidak tahu cara untuk berkelahi jadi di sini Mama yang melindungi Papa.

Lucu tapi menurutku sangat manis karena biasanya laki-laki yang melindungi wanitanya tapi ini malah sebaliknya.

Bersambung ….

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Neni Chairani
bagus...aku suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Istri Dekil Yang Selalu Dihina Ternyata Anak Mafia   SAH

    “Aku tidak akan lagi menghubungi atau menerima telepon darinya.” Yuda mengeluarkan ponsel dan menyodorkannya pada Rika.“Kamu yang blokir kontaknya dia.”Rika mengernyit, “kenapa aku?”“Aku mau kamu percaya, aku nggak ada niatan apapun apalagi sampai menduakan kamu. Kisahku dan Tiara hanya ada di masa lalu, sekarang hanya ada kisah kita.”“Mas ingin aku percaya?”“Iya. Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu percaya.”“Kalau begitu nikahi aku sekarang juga, tidak perlu ada resepsi, akad saja dulu setelah itu baru adakan resepsi.”“Kalau begitu aku akan menghubungi Papa sekarang, kebetulan Papa memang baru kembali.”Rika sebenarnya tidak berniat sejauh ini tapi baginya ini lebih baik, bukannya meragukan Yuda tapi ia tahu jika Tiara tidak akan mundur begitu saja. Tadi saja ia berani meminta Yuda secara terang-terangan dan Rika tidak akan membiarkan itu, hubungannya dan Yuda sudah serius, tidak mungkin berakhir hanya karena orang dari masa lalu.Semua keluarga kaget saat mendengar hal i

  • Istri Dekil Yang Selalu Dihina Ternyata Anak Mafia   Kecewa

    Tubuh Rika membeku mendengar itu dan ia mulai sadar ada yang aneh.“Yuda pasti mengatakan jika aku temannya 'kan? Aku bukan temannya tapi mantan kekasihnya.”Di saat seperti ini sempat-semptnya Tiara membicarakan hal pribadi seolah tidak peduli pada putrinya sendiri,Rika mencoba tenang meskipun agak kecewa saat Yuda membohonginya tapi ia yakin Yuda memiliki alasan melakukan hal ini. Ia masih percaya pada Yuda.“Hanya mantan 'kan?” Aku calon istrinya.” Rika mempertegas, ia tidak mau kalah dari Tiara.Yuda miliknya dan tidak akan ia biarkan wanita manapun merebut Yuda darinya.Baru saja Tiara akan kembali bicara pintu ruangan diketuk, Yuda masuk membawa minuman yang baru saja dibelinya. Satu diberikannya pada Tiara dan satu lagi untuk Rika. Meskipun Rika tidak meminta tapi Yuda berinisiatif untuk membelikannya.“Bagaimana kondisi anakmu?” tanya Yuda, ia menggeser tubuhnya mendekat pada Rika dengan tangannya yang bertengger manis di pinggang wanita itu. Rika tersentak dengan sentuhan ti

  • Istri Dekil Yang Selalu Dihina Ternyata Anak Mafia   Berbagi Lelaki

    “Tidak, aku tidak akan mendekati Mas Yuda kalau begitu.” Tiara tidak mau dianggap mengincar harta mantan kekasihnya.Ia kembali pada Yuda memang karena benar-benar mencintai lelaki itu.“Jadi sebelumnya kamu niat kembali pada Yuda?”Tiara diam tak menjawab perkataan ayahnya. Ia tidak habis pikir kenapa sang ayah tidak mencari pekerjaan saja malah mengandalkan uang pemberian dari menantunya dan sekarang mendesak Tiara. Padahal jika saja ada yang menjaga anaknya maka aiara juga mau bekerja agar tidak didesak untuk rujuk dengan mantan suaminya atau mencari lelaki kaya yang lain.“Kenapa diam? Iya kamu berniat mendekati Yuda? Bagus kalau begitu, lanjutkan. Bapak tunggu kabar baiknya.”Setelah ayahnya itu pergi Tiara menghela nafas panjang. Selama berhubungan dengan Yuda ia sama sekali tidak tahu jika lelaki itu dari kalangan atas karena Yuda sama sekali tidak menunjukkan itu dan Tiara juga tidak peduli seperti apa Yuda karena di matanya Yuda adalah sosok lelaki baik yang bertanggung jawab

  • Istri Dekil Yang Selalu Dihina Ternyata Anak Mafia   Bukan Karena Harta

    “Tiara-”“Tidak perlu menjawab sekarang, Mas. Pikirkan dulu baik-baik, aku disini menunggumu. Aku tidak masalah jika kamu tetap bersama kekasihmu tapi aku memang ingin menikah denganmu.”Yuda menghela nafas panjang, mengusap wajahnya dengan kasar. Ia tidak suka situasi seperti ini, di saat dirinya baru memulai lembaran baru dengan orang baru, Tiara sang wanita dari masa lalu mahal datang begitu saja. Mungkin jika mereka bertemu sebelum Yuda bersama Rika maka lelaki itu tidak akan berpikir dua kali untuk menerima Tiara yang memang masih dicintainya, tidak akan mempermasalahkan soal status Tiara yang sudah menjadi janda dan memiliki anak.Namun semuanya berbeda sekarang ada hati lain yang harus Yuda jaga tapi ia juga tidak tega melihat Tiara seperti ini. Dulu perpisahan mereka bahkan bukan keinginan keduanya tapi paksaan dari keluarga Tiara. Dari tubuh wanita itu yang terlihat kurus, Yuda bisa menebak jika memang Tiara tidak bahagia dengan pernikahannya.“Aku harus pulang.”Tiara mengan

  • Istri Dekil Yang Selalu Dihina Ternyata Anak Mafia   Logika Menolak Hati Berontak

    Yogas yang awalnya tidak peduli kini malah memusatkan perhatiannya pada Yuda dan Tiara apalagi saat melihat Tiara menangis. Entah apa yang mereka bicarakan dan itu membuat Yogas sangat penasaran.Suara klakson yang bersahutan di belakang mobilnya mau tak mau membuat Yogas melanjutkan kendaraannya itu dan ia harus rela kehilangan Yuda dan Tiara yang kini sudah tidak nampak saat Yogas putar balik.“Kenapa juga aku harus peduli? Ini urusan mereka.” Yogas malah merutuki dirinya sendiri yang malah akan terlibat dengan malah orang lain. Ia memilih untuk mengelilingi kota tanpa tujuan yang jelas. Saat ini ia tidak akan fokus untuk melakukan apapun apalagi harus bekerja dan mengurus masalah kantor, bukannya selesai mungkin yang ada malah akan menambah masalah baru.Berbeda dengan Yogas yang kini melakukan sesuatu yang bisa mengalihkan pikirannya yang semrawut. Rika yang berada di cafe semakin dibuat tidak enak pada Yogas padahal jelas-jelas itu bukan salah Rika. Ia bahkan tidak bisa menentang

  • Istri Dekil Yang Selalu Dihina Ternyata Anak Mafia   Ketahuan Selingkuh?

    “Jadi, Yogas benar-benar mencintaimu?”Rika menggeleng, “aku tidak tahu benar tidaknya tapi dia mengatakan menyukaiku. Ini membuatku jadi tidak nyaman.”Yuda pikir Yogas tidak akan sejauh itu karena memang dari awal niatnya hanya ingin memperalat Rika, itu yang membuat Yuda berpikir agar cepat-cepat menjadikan Rika miliknya. Sekarang ia juga ikut merasa tidak nyaman jika Yogas memiliki rasa pada Rika yang akan menjadi kakak ipar lelaki itu nantinya.“Jangan merasa tidak nyaman begitu. Ya, mungkin awalnya sulit menghilangkannya tapi lama kelamaan pasti terbiasa. Kita juga tidak memaksa Yogas untuk tidak menyukaimu, kita tidak bisa apa-apa. Bicara pun tidak akan bisa mengubah rasanya,”“Lalu, bagaimana?”“Semuanya akan baik-baik saja.” Yuda menggenggam tangan Rika untuk meyakinkan.Setelah ini akan terjadi kecanggungan antara Rika dan juga Yogas. Rika langsung diantar pulang tapi ia sama sekali tidak menceritakan hal ini pada ibunya karena memang termasuk masalah pribadi yang Bu Diah ju

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status